Sharing pengalaman, puisi, cerita anak, resume buku anak, parenting. Semoga bermanfaat.
Minggu, 26 Juni 2016
RUTE BUSWAY MENUJU GEDUNG SERBAGUNA SENAYAN
Jika Anda menggukan Transportasi Busway. Berikut adalah rute menuju wisma serbaguna
1. KP Rambutan – Transit halte BKN - menggunakan busway tujuan Grogol ( 9A )-Transit di Halte Semanggi Transfer ke Halte Busway Bendungan Hilir Via jembatan penyebrangan (halte Busway) Lalu naik transJakarta dari halte Bendungan Hilir menggunakan busway tujuan Blok M atau Gelora Bung Karno- Turun di halte Gelora Bung Karno. Dilanjutkan jalan kaki sampai lokasi.
2. PGC - menggunakan busway tujuan Grogol ( 9A )-Transit di Halte Semanggi Transfer ke Halte Busway Bendungan Hilir Via jembatan penyebrangan (halte Busway) Lalu naik transJakarta – dari halte Bendungan Hilir menggunakan busway tujuan Blok M atau Gelora Bung Karno- Turun di halte Gelora Bung Karno. Dilanjutkan jalan kaki sampai lokasi.
3. Pinang Ranti /TMII/Cawang UKI- menggunakan busway tujuan Grogol ( 9 )-Transit di Halte Semanggi Transfer ke Halte Busway Bendungan Hilir Via jembatan penyebrangan (halte Busway) Lalu naik transJakarta – dari halte Bendungan Hilir menggunakan busway tujuan Blok M ato Gelora Bung Karno- Turun di halte Gelora Bung Karno. Dilanjutkan jalan kaki sampai lokasi.
4. a) Pulogadung menggunankan Busway tujuan Bundaran Senayan (2A) - Turun di halte Gelora Bung Karno.
b) Pulogadung menggunankan Busway tujuan Dukuh Atas (4) – Transit Dukuh Atas menuju Gelora Bung Karno - Turun di halte Gelora Bung Karno. Dilanjutkan jalan kaki sampai lokasi.
b) Pulogadung menggunankan Busway tujuan Dukuh Atas (4) – Transit Dukuh Atas menuju Gelora Bung Karno - Turun di halte Gelora Bung Karno. Dilanjutkan jalan kaki sampai lokasi.
5. a) Tanjung Priok menggunankan Busway tujuan halte Kota (12) – halte Kota - Halte Gelora Bung Karno ( 1).
b) Tanjung Priok menggunankan Busway tujuan halte PGC (10) – Transit Halte Cempaka Mas-dari Halte Cempaka Mas menggunakan Busway tujuan Bundaran Senayan (2A) - Turun di halte Gelora Bung Karno. Dilanjutkan jalan kaki sampai lokasi.
b) Tanjung Priok menggunankan Busway tujuan halte PGC (10) – Transit Halte Cempaka Mas-dari Halte Cempaka Mas menggunakan Busway tujuan Bundaran Senayan (2A) - Turun di halte Gelora Bung Karno. Dilanjutkan jalan kaki sampai lokasi.
6. Kalideres/Lebakbulus menggunakan busway tujuan Harmoni – dari Halte Harmoni menggunakan busway tujuan Gelora Bung Karno (3A; 1; 2A - Turun di halte Gelora Bung Karno. Dilanjutkan jalan kaki sampai lokasi.
Penginapan di sekitar Gedung SMESCO
Duren Tiga Guest House
Hotel Kelas Bintang 1
Alamat : Jln. Pancoran Barat 7, Duren Tiga, Pasar Minggu Jakarta Selatan
Jumlah Kamar : 8
Tarif Kamar mulai Rp 298.347 /malam
Hotel Kelas Bintang 1
Alamat : Jln. Pancoran Barat 7, Duren Tiga, Pasar Minggu Jakarta Selatan
Jumlah Kamar : 8
Tarif Kamar mulai Rp 298.347 /malam
Kebagusan Indah Guest
House.
Hotel Kelas Bintang 1
Alamat : Jl. Kebagusan 1 No.1 Pasar Minggu, Cilandak, Jakarta
Jumlah kamar : 11
Fasilitas wifi Gratis
Harga mulai Rp 288.926.00 /malam
Hotel Kelas Bintang 1
Alamat : Jl. Kebagusan 1 No.1 Pasar Minggu, Cilandak, Jakarta
Jumlah kamar : 11
Fasilitas wifi Gratis
Harga mulai Rp 288.926.00 /malam
RumahKU 121 @Ampera Raya Hotel
Hotel Kelas Bintang 1
Alamat : Jln. Ampera Raya, Gang Sawo 2 No. 121, Kemang, Jakarta
Jumlah kamar : 15
Fasilitas wifi gratis
Tarif Kamar mulai Rp 219.835/malam
Hotel Kelas Bintang 1
Alamat : Jln. Ampera Raya, Gang Sawo 2 No. 121, Kemang, Jakarta
Jumlah kamar : 15
Fasilitas wifi gratis
Tarif Kamar mulai Rp 219.835/malam
Amaris
Hotel Pancoran
Jl. Raya Pasar
Minggu No. 15A
Pancoran, Jakarta Selatan - Indonesia
Phone: (62-21) 7949 777
Fax: (62-21) 7949 666
Email: jakarta.pancoran@amarishotel.com
V
Hotel Jakarta
Jl Prof Dr Soepomo 100, Tebet, Jakarta,
Indonesia 12810
Fontana
Residence
Fontana Residencia I
Jl.
Tebet Barat VIII No. 4 Tebet, Jakarta Selatan, DKI JAKARTA, INDONESIA
Fontana Residencia II
Jl.
Tebet Barat IX No. 5, Tebet, Jakarta Selatan, DKI JAKARTA, INDONESIA
FR Guest House (Fontana Residencia III)
Jl.
Tebet Barat VIII No. 42, Tebet, Jakarta Selatan, DKI JAKARTA, INDONESIA
For Inquiry
Email
to : prana@fontanaresidencia.com or prana03@gmail.com
Call : +62-21-8292305 (fontana 1)
+62-21-8312787 (fontana 2) +62-21-8304613 (FR GuestHouse)
POP! Hotel Tebet - Jakarta
3.5
3-star hotel
Address: Jl. Prof.
Dr. Supomo No. 29, Tebet, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12810, Indonesia
Phone:+62 21 83784280
Sabda
Guesthouse
Jl. Gudang Peluru Blok A1 No. 2, Kebon
Baru, Tebet, Cawang, Jakarta, Indonesia 12830
LeGreen
Suite Tebet
Jl. Tebet Timur Dalam 2 No.24 Jakarta,
Tebet, Jakarta, Indonesia
Sofyan Inn Tebet
Jalan
Dr. Soepomo, SH No 23, Tebet, Jakarta, Indonesia +62
21 8295699
Pomelotel Hotel
Jl.
Dukuh Patra Raya No. 28, Kuningan, Jakarta, Indonesia 12710 +62
21 83709588
Kebagusan
City
Location: Jl. TB
Simatupang, Belakang Tower Nestle dan Arcadia, Pintu Tol Tanjung Barat –
Jakarta Selatan
Tower/Floor/View:
C/18th Floor/View Kolam Renang
Size: +/- 36 m2
Bedroom: 2
Bathroom: 1
Condition: Furnished
Tinggal Bawa Baju Saja. Water Heater, Lemari Es, TV, Kompor Listrik, AC,
Exhaust, Tempat Tidur Dewasa 160×200; Anak 120×200 m, Dispenser Hot and Cool,
Lantai Kayu.
Facility: Gratis
Pakir, Access Card, Alfa Mart, Indomaret, Laundry Kiloan, Kantin Siap Saji,
Playground, Kolam Renang, Century, Salon, Spa, Jogging Track, 24-Jam Security,
dll.
Additional Info: Toll
Jorr TB Simatupang, (Keluar Pintu Tol Pasar Minggu), Dekat Ke Carefour,
Arcadia, Antam, Depok, Pondok Indah, Dekat ke daerah Jakarta Selatan.
Rent Charge: Rp
350.000 – 400.000 per hari
Contact Number:
Esther 021 41805820 / 085890517019 / 087877986562 ; BB Pin: 2A374EDA
Favehotel Kemang
Hotel Bintang 2
Jl. Kemang 1 No. 6, Kemang, Jakarta Selatan
Jumlah kamar 130
Wifi Gratis
Rp 388,000.00 Diskon 50%
Hotel Bintang 2
Jl. Kemang 1 No. 6, Kemang, Jakarta Selatan
Jumlah kamar 130
Wifi Gratis
Rp 388,000.00 Diskon 50%
Hotel Kaisar
Jl PLN No 1 Duren
Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan
(021) 79183601
Gedung Cipta Hotel Pancoran
Jl Raya Pasar Minggu
Kav 19
Tlp: 021-29317200
Hotel Cipta 2
Jl Mampang Prapatan
Raya 1A
Tlp: 021-7901340
Berikut ini beberapa rute menuju lokasi acara di Ruang Catleyaa - Wisma Serbaguna Senayan Jalan Manila Kompleks Gelora Bung Karno Jakarta Pusat
1. Cibinong ke Ruang Catleyaa - Wisma Serbaguna Senayan
Rute Menuju Wisma Serbaguna Senayan (Gedung Catleya) Dari Cibinong :
Dari Cibinong bisa menggunakan angkutan
terintegrasi BusWay (APTB 05) Jurusan Cibinong – Grogol
Naik APTB 05 Cibinong – Grogol, Turun di Halte
Busway Semanggi
Transfer ke Halte Busway Bendungan Hilir Via
jembatan penyebrangan (halte Busway)
Lalu naik transJakarta Jurusan Blok M, turun di
halte Busway Gelora Bung Karno (FX Sudirman)
Lalu jalan kaki menuju Ruang Catleyaa – Wisma
Serbaguna Senayan
Alternatif 2 Ã
Menggunakan Mayasari Bakti AC 137A Blok M – Cibinong
2. Dari
Bogor ke Ruang Catleyaa - Wisma Serbaguna Senayan
Dari Stasiun Bogor naik Kereta KRL Commuter Line
arah Tanah Abang atau Duri atau Kampung Bandan atau Jatinegara.
Turun di Stasiun Sudirman.
Dari Jalan Jendral Sudirman di dekat stasiun naik
bis Kopaja P 19 arah Blok M / Cilandak atau jalan dulu ke halte busway Dukuh
Atas 1 lalu naik bis TransJakarta Busway koridor 1 arah Blok M.
Turun di halte busway Gelora Bung Karno (FX Sudirman)
Lalu jalan kaki menuju Ruang Catleyaa – Wisma
Serbaguna Senayan
3. Dari
Ciputat ke Ruang Catleyaa - Wisma Serbaguna Senayan
Menggunakan APTB Ciputat – Kota.
APTB Ciputat – Kota akan melewati depan FX Sudirman
Turun langsung di depan halte busway Gelora
Bung Karno (FX Sudirman)
Lalu jalan kaki menuju Ruang Catleyaa – Wisma
Serbaguna Senayan
4. Dari
BLOK M ke Ruang Catleyaa - Wisma Serbaguna Senayan
Bisa menggunakan jalur Busway langsung turun di
halte Gelora Bung Karno (FX Sudirman)
Lalu jalan kaki menuju Ruang Catleyaa – Wisma
Serbaguna Senayan
5.
RUTE ANGKUTAN UMUM BLOK M ke Ruang Catleyaa - Wisma Serbaguna Senayan
(2) :
Dari Terminal Blok M bisa naik Kopaja 66 arah
Manggarai (ini bisa naik dari dalam terminal),
Aatau Kopaja P19 arah Tanah Abang (kalau ini
mangkalnya pas pintu keluar terminal, tidak masuk terminal),
Turun pas fX Plaza Sudirman (patokannya setelah
Ratu Plaza dan gedung kemendikbud), dari situ jalan kaki ke Gedung Serbaguna
Senayan, lokasinya pas di belakang Hotel Atlet Century Park (hotel ini pas di
samping fx Plaza). Cari Ruang Catleyaa – Wisma Serbaguna Senayan
6. Depok ke Ruang Catleyaa - Wisma Serbaguna Senayan
Menggunakan
Commuterline
Dari
Stasiun Depok, turun di Stasiun Sudirman:
Dari
depan Stasiun Sudirman naik bis Kopaja P 19 arah Blok M atau dari halte busway Dukuh Atas 1
dekat stasiun naik bis TransJakarta Busway koridor 1 arah Blok M.
Turun di seberang Pintu 1 Senayan atau di halte busway Gelora Bung Karno (FX Sudirman).
Turun di seberang Pintu 1 Senayan atau di halte busway Gelora Bung Karno (FX Sudirman).
Lanjut
jalan kaki menuju
Ruang Catleyaa – Wisma Serbaguna Senayan
7. Dari tanjung
Priok menuju ke - Wisma Serbaguna
Senayan
Bisa
menggunakan Bus Jasa Utama P 125 Blok M – Tanjung Priok.
Langsung turun
di depan Halte FX Sudirman
Menuju Gedung SMESCO
Rute jalan ke Arah
Smesco
Seminar Holistik Berbasis Karakter untuk Guru
TK/PAUD/RA/Sederajat yang diselenggarakan oleh IHF pada 22-24 Maret 2016, akan
berlokasi di Gedung SMESCO, Jl. Gatot Subroto
Kav. 94, Pancoran, Jakarta Selatan
Dari arah Bogor
Naik Commuterline, turun di stasiun Cawang Cikoko. Kemudian naik bus
mayasaribakti R57 ( warna hijau) jurusan
Blok M – Pulo Gadung atau naik PPD 45 jurusan Blok M – Cililitan. Naik yang
arah kesemanggi. Turun di depan gedung SMESCO UKM.
Dari arah Depok
Dari arah Depok, dengan naik bus
miniarta Depok – Pasar Minggu turun di terminal Pasar Minggu. Dari terminal
Pasar Minggu naik Metromini 640 jurusan Pasar Minggu – Tanah Abang, turun di
depan gedung SMESCO UKM.
Dari arah Tangerang
Dari arah Tangerang, dengan naik
bus dari Tangerang yang keluar di tol Tomang, turun di Tomang atau di Slipi
Jaya. Dari tomang atau Slipi Jaya naik Busway koridor 9 jurusan Pluit – Pinang
Ranti, turun di halte Pancoran Barat. Gedung SMESCO UKM persis di seberang
halte pancoran barat.
Dari arah Rawamangun
Dari arah Rawamangun, ke Jalan Pemuda,
nailk bus Mayasari R57 jurusan Blok M – Pulo Gadung.
Turun di depan SMESCO UKM .
Dari arah Bekasi
Naik bus à APTB arah Tanah Abang atau
bus APTB arah Bundaran Hotel Indonesia (HI). Turun di halte busway Pancoran Barat
.
Naik Commuterline Ã
dari stasiun Bekasi menuju stasiun Cawang,
Dari stasiun Cawang (naik arah
Jakarta Kota) turun di stasiun Manggarai .
Setelah itu naik kereta commuterline
(arah Bogor) Turun di stasiun Cawang.
Dari stasiun Cawang menyeberang jalan
M. T. Haryono lewat bawah overpass lalu naik tangga sisi seberang di depan menara
Saidah. Setelah itu naik bus
Mayasaribakti R57 atau bus PPD 45 arah Blok M turun di depan SMESCO .
Resensi buku (Ih, Kamu Curang!)
Resensi buku (Ih,
Kamu Curang!)
Judul
Buku: Ih, Kamu Curang!
Penulis:
Naning Chandra
Editor:
D Kurniawan
Ilustrator:
T Benson
Penerbit:
Tiga Ananada
Jenis:
Pictbook
Boni kelinci selalu giat berlatih. Boni ingin
mempertahankan gelarnya sebagi juara lari marathon tahun lalu. Bagi Boni,
mempertahankan gelar, sama sulitnya dengan merebut kemenangan. Rosi Rusa, Coki
Buaya dan Rubi Rubah juga peserta pertandingan lari marathon. Tapi mereka malah
bermalas-malasan.
Hari pertandingan tiba, semua peserta berlomba
menjadi yang terdepan. Ditengah pertandingan, Rosi terjatuh. Boni tak tega dan
segera menolong Rosi. Sementara Coki dan Rubi malah melanjutkan larinya. Boni
mengejar ketertinggalannya, dia bisa menyusul Coki dan Rubi. Garis finish sudah
di depan mata, Coki terjatuh. Boni langsung menolong Coki. Karena menolong
temannya, Boni hanya bisa menjadi juara kedua. Boni sedikit kecewa, karena dia
tak bisa mempertahankan gelarnya.
Ketika penyerahan hadiah, Koni Kura-kura
bersaksi dihadapan juri. Bahwa Coki, Rubi dan Rosi telah melakukan kecurangan
dengan pura-pura jatuh. Mereka memanfaatkan sikap Boni yang baik hati dan suka
menolong. Agar Boni menolong peserta yang jatuh dan tidak bisa memenangkan
pertandingan. Koni juga punya bukti kalau Coki, Rubi dan Rosi memang bersikap
curang. Akhirnya gelar juara pertama tetap ditangan Boni yang jujur dan baik
hati.
Buku
cerita yang menonjolkan tentang pentingnya bersikap jujur. Dengan ilustrasi
yang menarik di sisi kiri, tulisan di sisi kanan ananda yang baru bisa membaca
akan lebih mudah memahami keseluruhan isi cerita. Dibagian akhir, ada
kesimpulan inti cerita dan games menarik yang bisa dipecahkan oleh ananda.
Resensi buku (Ayo, Kamu Bisa!)
Resensi buku (Ayo,
Kamu Bisa!)
Judul Buku: Ayo, Kamu Bisa!
Penulis: Naning Chandra
Editor: D Kurniawan
Ilustrator: T Benson
Penerbit: Tiga Ananada
Jenis: Pictbook
Tim dan Tom, kakak beradik yang selalu rukun.
Tom adalah sang juara dayung yang beberapa kali memenangkan kejuaraan
mendayung. Tim belajar dari kakaknya cara melajukan kano, cara berbelok ke
kanan dan ke kiri, cara berhenti dan menjaga keseimbangan agar tidak terbalik.
Rupanya, mendayung Kano tidak mudah, batin Tim. Selama sepekan Tim belajar
dengan Tom, dia belum juga menguasai. Padahal Tim ingin sekali menjadi pemenang
kejuaraan dayung seperti kakaknya.
Dua minggu lagi akan diadakan kejuaraan
mendayung. Tapi Mike monyet yang biasa menjadi pasangan Tim tidak bisa ikut
berlatih karena sedang mengunjungi nenek yang sakit di luar kota. Tim menemani
kakaknya berlatih menggantikan Mike.
Sampai hari pertandingan, Mike tak bisa datang. Pada akhirnya Tim yang
menggantikan Mike. Mulanya Tim merasa ragu. Jangan-jangan gara-gara dia, Tom
tak bisa menjadi juara lagi tahun ini. Tapi, kata kakaknya, yang terpenting
adalah pengalaman dan usaha. Bukan juara yang dikejarnya. Syukurlah, Tim dan
Tom menjadi juara tiga. Tim senang bisa membantu kakaknya mengikuti kejuaraan
tahun ini. Walau hanya juara ketiga, Tom bangga sekali karena adiknya baru
belajar dan sudah melakukan yang terbaik.
Buku cerita yang menonjolkan tentang
pentingnya usaha dan berlatih dalam sebuah pertandingan. Dengan ilustrasi yang
menarik di sisi kiri, tulisan di sisi kanan ananda yang baru bisa membaca akan
lebih mudah memahami keseluruhan isi cerita. Dibagian akhir, ada kesimpulan
inti cerita dan games menarik yang bisa dipecahkan oleh ananda.
Resensi buku (Buah Ketekunan)
Resensi buku (Buah
Ketekunan)
Judul
Buku: Buah Ketekunan
Penulis:
Naning Chandra
Editor:
D Kurniawan
Ilustrator:
T Benson
Penerbit:
Tiga Ananada
Jenis:
Pictbook
Nila Kuda Nil sedang berlatih naik sepeda.
Beberapa kali terjatuh, tapi Nila selalu bangkit dan mulai latihan lagi.
Teman-teman menertawakan Nila. Untung ada Kakek Jery Jerapah. Kakek Jery
mengingatkan para binatang agar tidak menertawakan Nila yang sedang berlatih
naik sepeda.
Kakek Jery mau mengadakan lomba naik sepeda.
Para binatang riuh bersahutan mendaftar lomba yang memperebutkan sepeda mini
itu. Tapi, kenapa Nila tak mau ikut? Apa yang membuat Nila tidak bersemangat?
Lalu, siapa yang akhirnya mendapat sepeda mini dari kakek Jery?
Buku cerita yang menonjolkan tentang
pentingnya usaha dan berlatih dengan pantang menyerah dalam sebuah
pertandingan. Dengan ilustrasi yang menarik di sisi kiri, tulisan di sisi kanan
ananda yang baru bisa membaca akan lebih mudah memahami keseluruhan isi cerita.
Dibagian akhir, ada kesimpulan inti cerita dan games menarik yang bisa
dipecahkan oleh ananda.
Resensi buku (Aku yang Menang)
Resensi buku (Aku
yang Menang)
Judul
Buku: Aku yang Menang
Penulis:
Naning Chandra
Editor:
D Kurniawan
Ilustrator:
T Benson
Penerbit:
Tiga Ananada
Jenis:
Pictbook
Jack Kangguru sang juara. Dia selalu
menjuarai berbagai macam lomba. Sayangnya, Jack Kangguru sangat sombong. Dia
tak punya teman karena sikapnya yang selalu tinggi hati.
Jack Kangguru mendatangi seekor kakek dan
cucu gorila yang sedang bermain. Jack ikut campur dalam permainan mereka tanpa
diundang. Untungnya, kakek gorila memahami jika Jack Kangguru bersikap demikian
karena ingin punya teman. Mereka pun bermain lembar batu, memancing ikan dan
balapan sampai ke pohon besar. Anehnya, setiap kalah, Jack Kangguru jadi
marah-marah.
“Kalian curang!” seru Jack Kangguru saat
mengetahui kakek dan cucu gorila malah berayun dari pohon ke pohon, bukannya
berlari. Cucu gorila jadi kesal, karena Jack yang tak diundang marah-marah
padanya. Kakek gorila menasihati. Kemarahan Jack adalah bukti kesombongannya.
Jack pun menjadi sadar, selama ini dia tak punya teman karena kesombongannya.
Buku cerita yang menonjolkan tentang
pentingnya rendah hati. Kesombongan hanya membuat kita dijauhi teman. Dengan
ilustrasi yang menarik di sisi kiri, tulisan di sisi kanan ananda yang baru
bisa membaca akan lebih mudah memahami keseluruhan isi cerita. Dibagian akhir,
ada kesimpulan inti cerita dan games menarik yang bisa dipecahkan oleh ananda.
Resensi buku (Semut Merah dan Semut Hitam)
Resensi buku (Semut Merah dan Semut Hitam)
Judul
Buku: Semut Merah dan Semut Hitam
Penulis:
Naning Chandra
Editor:
D Kurniawan
Ilustrator:
T Benson
Penerbit:
Tiga Ananada
Jenis:
Pictbook
Noni si semut merah heran dengan perilaku
teman-temannya yang tak pernah akur. Konon menurut buku ensiklopedia semut,
semut merah adalah golongan semut yang selalu saja bertengkar dan mau menang
sendiri. Sedangkan semut-semut hitam sangat kompak dan selalu memenangkan
pertandingan yang membutuhkan kerjasama tim.
Ketika pesta perayaan musim gugur, ada banyak
sekali lomba. Noni kebagian memperkuat lomba lari estafet bersama Tita, Toni
dan Toby. Haduh duh duh, Noni kebingungan harus bekerja sama dengan mereka.
Bukanya berlatih, mereka malah saling mengolok dan mencari kelemahan satu sama
lain. Saat pertandingan kurang dua hari lagi, Noni punya ide untuk menyatukan
teman-temannya. Tapi, kenapa mereka malah pergi piknik, membuat istana pasir
dan mengumpulkan biji-bijian bersama? Apa yang sebenarnya dilakukan Noni dua
hari itu hingga akhirnya tim mereka bisa sangat kompak dan memenangkan
pertandingan lari estafet.
Buku cerita yang menonjolkan tentang
pentingnya kerjasama dan konsep bersatu untuk mencapai tujuan ini sangat cocok
untuk ananda. Dengan ilustrasi yang menarik di sisi kiri, tulisan di sisi kanan
ananda yang baru bisa membaca akan lebih mudah memahami keseluruhan isi cerita.
Dibagian akhir, ada kesimpulan inti cerita dan games menarik yang bisa
dipecahkan oleh ananda.
Resensi Buku Anak - Lomba di Hutan Bambu
Resensi buku (Lomba
di Hutan Bambu)
Judul
Buku: Lomba di Hutan Bambu
Penulis:
Naning Chandra
Editor:
D Kurniawan
Ilustrator:
T Benson
Penerbit:
Tiga Ananada
Jenis:
Pictbook
Pampam Panda dan Sam Sigung akan ikut lomba
halang rintang di hutan bambu. Leon Singa yang mendengarnya nenertawakan Pampam.
“Mana mungkin Pampam menang, coba lihat tubuhnya yang gemuk dan ;amban itu,”
seru Leon Singa.
Pampam jadi sedih mendengar perkataan Leon.
Namun demikian Pampam tetap ikut lomba halang rintang. Pada akhirnya lomba lari
halang rintang itu dimenangkan oleh Pampam Panda.
Bagaimana lomba itu bisa dimenangkan oleh
Pampam? Apa yang terjadi pada Leon selama lomba berlangsung? Kenapa Leon yang
bisa berlari cepat malah tertinggal jauh di belakang?
Buku cerita ini mengajak ananda mengerti
pentingnya berkata bijak dan baik kepada teman. Sesumbar dan kesombongan bisa
berakibat buruk bagi dirinya sendiri. Dengan ilustrasi yang menarik di sisi
kiri, tulisan di sisi kanan ananda yang baru bisa membaca akan lebih mudah
memahami keseluruhan isi cerita. Dibagian akhir, ada kesimpulan inti cerita dan
games menarik yang bisa dipecahkan oleh ananda.
Kamis, 31 Maret 2016
Pameran Kostum / Di Muat di Bobo No 50 / Tanggal 17 Maret 2016
Pameran
Kostum
“Bun, kata Farel, nanti
malam ada pameran kostum di Taman Bianglala,” seru Dodo saat melihat Bundanya
pulang kerja.
“Oh, ada pameran kostum?
Lalu?” tanya Bunda
sambil
menundukkan badan setinggi tubuh Dodo.
“Dodo mau lihat, Bun!”
“Tapi, Ayah masih di luar kota, Sayang. Om Deki
juga kan sedang sibuk dengan tugas kuliahnya.”
Om Deki adalah adik kandung
Bunda Dodo. Saat ini, Om Deki sedang
melanjutkan kuliah di Jakarta dan tinggal di rumah Dodo.
“Bunda kan, bisa naik
motor?”
“Eh, tapi Bunda enggak
terbiasa naik motor malam hari, Nak,” jawab Bunda.
“Ya udah deh, Dodo
tunggu Om Deki saja. Mungkin sebentar
lagi pulang,” ucap Dodo berlalu sambil memajukan
mulutnya. Tapi rupanya, Om Deki tak juga muncul.
Esok paginya,
Dodo tidak melihat Om Deki. Tak seperti biasanya. Kemana ya, Om Deki?
tanya Dodo dalam hati.
“Bunda, memangnya Om
Deki pulang jam berapa semalam?”
“Hmmm, kalau tidak
salah sekitar jam sepuluh. Ayo, lekas Dodo minum susunya, kita segera
berangkat,” jawab Bunda.
Sudah tiga hari ini, Om
Deki berangkat lebih pagi dan pulang larut malam. Kata Bunda, Om Deki sedang menyelesaikan tugas kuliah.
Selama tinggal di rumah , Om Deki sering mengajak Dodo jalan-jalan. Karena Ayah
Dodo kerjanya di Bandung dan baru pulang setiap Jumat malam.
“Kapan Ayah pulang, Bun?” tanya Dodo ketika
motor berhenti di halaman sekolah Dodo.
“Jumat malam, seperti
biasa,” jawab Bunda sambil membantu Dodo turun.
“Nah,
Dodo baik-baik di sekolah, ya! Nanti pulang dijemput Mbak Narti seperti biasa,” pesan
Bunda sebelum melanjutkan perjalan ke kantor.
“Do, sudah lihat
pameran kostum di Taman Bianglala, belum? Tanya Farel saat istirahat.
“Enggak ada yang
nganter, Rel. Ayahku masih di Bandung. Om Deki sibuk sama tugas kuliah. Kamu udah
lihat, Rel?”
“Iya, semalam aku
lihat. Seru banget. Ada yang pakai kostum Superhero, Doraemon, Monster, Naga,
dan banyak lagi. Pameran kostumnya masih lama, kok, Do. Kata mama, sampai
minggu depan.”
Dodo pun tak sabar
menunggu Sabtu. Karena waktu telepon tadi pagi, Ayah berjanji mau mengajak Dodo
ke Taman Bianglala.
“Asyik…,” pekik Dodo
girang saat Bunda bilang Ayah dalam perjalanan pulang.
“Jadi, besok malam kita
bisa ke Taman Bianglala ya, Bun.”
“Sebaiknya kita doakan
Ayah, agar segera sampai dengan selamat di rumah,” ajak Bunda.
Jumat malam, Dodo
melawan rasa kantuknya. Menunggu Ayah pulang di teras rumah. Bunda berulangkali
mengingatkan Dodo agar tidur saja. Tapi Dodo tetap bertahan sambil bermain
lego.
Ayah yang ditunggu-tunggu
belum juga muncul. Malah Om Deki datang duluan.
“Lho, Do? Belum tidur, kamu?”
“Nunggu ayah pulang,
Om.”
“Anginnya kencang di
sini. Masuk aja, yuk. Kita tunggu di dalam,” ajak Om Deki.
Mulanya Dodo menolak.
Tapi Om Deki langsung mengeluarkan mainan yang baru dibelinya. Sebuah yoyo yang
bisa menyala jika dimainkan.
“Lihat, Om tadi beli di
Taman Bianglala. Dodo bisa cara mainnya enggak?” Om Deki langsung mempraktikkan
cara bermain yoyo di hadapan Dodo. Tanpa sadar Dodo sudah berada di dalam
kamarnya.
“Om Deki dari Taman
Bianglala?”
“Iya. Om dan
teman-teman kuliah sedang ada tugas di sana. Makanya Om selalu pulang malam
sekarang. Maaf, ya, jadi jarang ngajak Dodo main.”
“Om lihat pameran
kostum enggak di sana? Teman-teman Dodo di sekolah banyak yang cerita. Dodo
sebenarnya kepingin ke sana, Om.”
“O, jadi Dodo mau lihat
pameran kostum? Hmmm, kalau gitu sekarang
Dodo cuci muka, cuci kaki terus tidur. Besok malam, minta tolong diantar ayah
ke sana, ya.”
“Yup, Terima kasih yoyonya, Om.”
Pagi hari, Dodo merasa
tak enak badan. Kepalanya pusing dan badannya demam. Bunda sudah menyiapkan
sarapan dan segelas air putih. Tapi Dodo hanya makan tiga suap nasi.
“Bun, Dodo capek,” ucap
Dodo lirih.
“Wah, jangan-jangan
kamu masuk angin, Do” Bunda bergegas menyiapkan obat.
“Maafin
Ayah ya. Lain kali kau mau tunggu ayah pulang, Dodo main di kamar saja.” Ayah
langsung memeluk dan mengangkat Dodo ke tempat tidurnya. “Sekarang istirahat dulu, biar rencana ke
Taman Bianglala nanti malam jadi.”
Tapi sampai sore, Dodo
masih saja demam.
“Kita ke Taman
Bianglalanya Minggu malam saja ya, sayang. Dodo masih perlu istirahat,” saran
Ayah.
Sore itu, Om Deki
pulang membawa beberapa teman.
“Kenalin, Do, ini teman
kuliah, Om. Nanti, Om Deki dan teman-teman akan segera berubah,” seru Om Deki
bersemangat.
“Berubah? Maksudnya?” tanya
Dodo bingung.
Tak berapa lama, Dodo
girang sampai melupakan pusingnya. Karena Dodo melihat pameran kostum di
rumahnya sendiri.
“Jadi yang di Taman
Bianglala itu, Om Deki?”
“Ayo, Dodo mau foto
sama kostum apa? Jangan lupa bayar sebelum foto, ya,” kata Om Deki.
Malam itu, walau Dodo
gagal pergi ke Taman Bianglala karena masuk angin. Tapi Dodo senang bisa foto
bersama teman-teman Om Deki yang memakai kostum.
Selesai
Langganan:
Postingan (Atom)
Kiat Menulis Cerita Fiksi
Pertemuan 10 (Rabu, 8 Juni 2022) Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 25 Narasumber: Sudomo, S.Pt. Moderator: Sigid Purwo Nugroh...
-
Oleh: Ari Saptarini Benda berukuran mungil yang ada di sekitar kita, tanpa kita tahu memiliki fungsi lain selain fungsi utamanya. ...
-
Gedung IAIN Palangkaraya Sewa Gedung Rp 2.753.000/hari Fasilitas : Fasilitas 500 kursi lipat citos Sofa depan panggung 40 ku...