Minggu, 26 Juni 2016

Lomba untuk Anak


Pelatihan 3 Hari untuk Guru TK RA PAUD dan TPA di Surabaya


RUTE BUSWAY MENUJU GEDUNG SERBAGUNA SENAYAN

Jika Anda menggukan Transportasi Busway. Berikut adalah rute menuju wisma serbaguna

1. KP Rambutan – Transit halte BKN - menggunakan busway tujuan Grogol ( 9A )-Transit di Halte Semanggi Transfer ke Halte Busway Bendungan Hilir Via jembatan penyebrangan (halte Busway) Lalu naik transJakarta dari halte Bendungan Hilir menggunakan busway tujuan Blok M atau Gelora Bung Karno- Turun di halte Gelora Bung Karno. Dilanjutkan jalan kaki sampai lokasi.


2. PGC - menggunakan busway tujuan Grogol ( 9A )-Transit di Halte Semanggi Transfer ke Halte Busway Bendungan Hilir Via jembatan penyebrangan (halte Busway) Lalu naik transJakarta – dari halte Bendungan Hilir menggunakan busway tujuan Blok M atau Gelora Bung Karno- Turun di halte Gelora Bung Karno. Dilanjutkan jalan kaki sampai lokasi.


3. Pinang Ranti /TMII/Cawang UKI- menggunakan busway tujuan Grogol ( 9 )-Transit di Halte Semanggi Transfer ke Halte Busway Bendungan Hilir Via jembatan penyebrangan (halte Busway) Lalu naik transJakarta – dari halte Bendungan Hilir menggunakan busway tujuan Blok M ato Gelora Bung Karno- Turun di halte Gelora Bung Karno. Dilanjutkan jalan kaki sampai lokasi.


4. a) Pulogadung menggunankan Busway tujuan Bundaran Senayan (2A) - Turun di halte Gelora Bung Karno.
b) Pulogadung menggunankan Busway tujuan Dukuh Atas (4) – Transit Dukuh Atas menuju Gelora Bung Karno - Turun di halte Gelora Bung Karno. Dilanjutkan jalan kaki sampai lokasi.


5. a) Tanjung Priok menggunankan Busway tujuan halte Kota (12) – halte Kota - Halte Gelora Bung Karno ( 1).
b) Tanjung Priok menggunankan Busway tujuan halte PGC (10) – Transit Halte Cempaka Mas-dari Halte Cempaka Mas menggunakan Busway tujuan Bundaran Senayan (2A) - Turun di halte Gelora Bung Karno. Dilanjutkan jalan kaki sampai lokasi.


6. Kalideres/Lebakbulus menggunakan busway tujuan Harmoni – dari Halte Harmoni menggunakan busway tujuan Gelora Bung Karno (3A; 1; 2A - Turun di halte Gelora Bung Karno. Dilanjutkan jalan kaki sampai lokasi.

Penginapan di sekitar Gedung SMESCO

Duren Tiga Guest House
Hotel Kelas Bintang 1
Alamat : Jln. Pancoran Barat 7, Duren Tiga, Pasar Minggu Jakarta Selatan
Jumlah Kamar : 8
Tarif Kamar mulai Rp 298.347 /malam

Kebagusan Indah Guest House.
Hotel Kelas Bintang 1
Alamat : Jl. Kebagusan 1 No.1 Pasar Minggu, Cilandak, Jakarta
Jumlah kamar : 11
Fasilitas wifi Gratis
Harga mulai Rp 288.926.00 /malam

RumahKU 121 @Ampera Raya Hotel
Hotel Kelas Bintang 1
Alamat : Jln. Ampera Raya, Gang Sawo 2 No. 121, Kemang, Jakarta
Jumlah kamar : 15
Fasilitas wifi gratis
Tarif Kamar mulai Rp 219.835/malam

Amaris Hotel Pancoran

Jl. Raya Pasar Minggu No. 15A
Pancoran, Jakarta Selatan - Indonesia
Phone: (62-21) 7949 777
Fax: (62-21) 7949 666
Email: 
jakarta.pancoran@amarishotel.com


V Hotel Jakarta

Jl Prof Dr Soepomo 100, Tebet, Jakarta, Indonesia 12810

Fontana Residence

Fontana Residencia I
Jl. Tebet Barat VIII No. 4 Tebet, Jakarta Selatan, DKI JAKARTA, INDONESIA
 Fontana Residencia II
Jl. Tebet Barat IX No. 5, Tebet, Jakarta Selatan, DKI JAKARTA, INDONESIA
 FR Guest House (Fontana Residencia III)
Jl. Tebet Barat VIII No. 42, Tebet, Jakarta Selatan, DKI JAKARTA, INDONESIA
 For Inquiry
Email to : prana@fontanaresidencia.com or prana03@gmail.com
Call : +62-21-8292305 (fontana 1) +62-21-8312787 (fontana 2) +62-21-8304613 (FR GuestHouse)

POP! Hotel Tebet - Jakarta 
3.5
3-star hotel
Address: Jl. Prof. Dr. Supomo No. 29, Tebet, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12810, Indonesia

Sabda Guesthouse

Jl. Gudang Peluru Blok A1 No. 2, Kebon Baru, Tebet, Cawang, Jakarta, Indonesia 12830

LeGreen Suite Tebet

Jl. Tebet Timur Dalam 2 No.24 Jakarta, Tebet, Jakarta, Indonesia

Sofyan Inn Tebet
Jalan Dr. Soepomo, SH No 23, Tebet, Jakarta, Indonesia  +62 21 8295699

Pomelotel Hotel

Jl. Dukuh Patra Raya No. 28, Kuningan, Jakarta, Indonesia 12710  +62 21 83709588
Kebagusan City
Location: Jl. TB Simatupang, Belakang Tower Nestle dan Arcadia, Pintu Tol Tanjung Barat – Jakarta Selatan
Tower/Floor/View: C/18th Floor/View Kolam Renang
Size: +/- 36 m2
Bedroom: 2
Bathroom: 1
Condition: Furnished Tinggal Bawa Baju Saja. Water Heater, Lemari Es, TV, Kompor Listrik, AC, Exhaust, Tempat Tidur Dewasa 160×200; Anak 120×200 m, Dispenser Hot and Cool, Lantai Kayu.
Facility: Gratis Pakir, Access Card, Alfa Mart, Indomaret, Laundry Kiloan, Kantin Siap Saji, Playground, Kolam Renang, Century, Salon, Spa, Jogging Track, 24-Jam Security, dll.
Additional Info: Toll Jorr TB Simatupang, (Keluar Pintu Tol Pasar Minggu), Dekat Ke Carefour, Arcadia, Antam, Depok, Pondok Indah, Dekat ke daerah Jakarta Selatan.
Rent Charge: Rp 350.000 – 400.000 per hari
Contact Number: Esther 021 41805820 / 085890517019 / 087877986562 ; BB Pin: 2A374EDA
Favehotel Kemang
Hotel Bintang 2
Jl. Kemang 1 No. 6, Kemang, Jakarta Selatan
Jumlah kamar 130
wifiWifi Gratis
Rp 388,000.00 Diskon 50%
Hotel Kaisar
Jl PLN No 1 Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan
(021)  79183601

Gedung Cipta Hotel Pancoran
Jl Raya Pasar Minggu Kav 19
Tlp: 021-29317200

Hotel Cipta 2
Jl Mampang Prapatan Raya 1A
          hotelcipta2@gmail.com
Tlp: 021-7901340





Berikut ini beberapa rute menuju lokasi acara di Ruang Catleyaa - Wisma Serbaguna Senayan Jalan Manila Kompleks Gelora Bung Karno Jakarta Pusat


1.  Cibinong  ke Ruang Catleyaa - Wisma Serbaguna Senayan
Rute Menuju Wisma Serbaguna Senayan  (Gedung Catleya) Dari Cibinong :
Dari Cibinong bisa menggunakan angkutan terintegrasi BusWay (APTB 05) Jurusan Cibinong – Grogol
Naik APTB 05 Cibinong – Grogol, Turun di Halte Busway Semanggi
Transfer ke Halte Busway Bendungan Hilir Via jembatan penyebrangan (halte Busway)
Lalu naik transJakarta Jurusan Blok M, turun di halte Busway Gelora Bung Karno (FX Sudirman)
Lalu jalan kaki menuju Ruang Catleyaa – Wisma Serbaguna Senayan
Alternatif 2 à Menggunakan Mayasari Bakti AC 137A Blok M – Cibinong

2.  Dari Bogor  ke Ruang Catleyaa - Wisma Serbaguna Senayan
Dari Stasiun Bogor naik Kereta KRL Commuter Line arah Tanah Abang atau Duri atau Kampung Bandan atau Jatinegara.
Turun di Stasiun Sudirman.
Dari Jalan Jendral Sudirman di dekat stasiun naik bis Kopaja P 19 arah Blok M / Cilandak atau jalan dulu ke halte busway Dukuh Atas 1 lalu naik bis TransJakarta Busway koridor 1 arah Blok M.
Turun di halte busway Gelora Bung Karno (FX Sudirman)
Lalu jalan kaki menuju Ruang Catleyaa – Wisma Serbaguna Senayan


3.  Dari Ciputat  ke Ruang Catleyaa - Wisma Serbaguna Senayan
Menggunakan APTB Ciputat – Kota.
APTB Ciputat – Kota akan melewati depan FX Sudirman
Turun langsung di depan halte busway Gelora Bung Karno (FX Sudirman)
Lalu jalan kaki menuju Ruang Catleyaa – Wisma Serbaguna Senayan


4.  Dari BLOK M  ke Ruang Catleyaa - Wisma Serbaguna Senayan
Bisa menggunakan jalur Busway langsung turun di halte Gelora Bung Karno (FX Sudirman)
Lalu jalan kaki menuju Ruang Catleyaa – Wisma Serbaguna Senayan

5.   RUTE ANGKUTAN UMUM BLOK M ke Ruang Catleyaa - Wisma Serbaguna Senayan (2) :
Dari Terminal Blok M bisa naik Kopaja 66 arah Manggarai (ini bisa naik dari dalam terminal),
Aatau Kopaja P19 arah Tanah Abang (kalau ini mangkalnya pas pintu keluar terminal, tidak masuk terminal),
Turun pas fX Plaza Sudirman (patokannya setelah Ratu Plaza dan gedung kemendikbud), dari situ jalan kaki ke Gedung Serbaguna Senayan, lokasinya pas di belakang Hotel Atlet Century Park (hotel ini pas di samping fx Plaza). Cari Ruang Catleyaa – Wisma Serbaguna Senayan

6.  Depok  ke Ruang Catleyaa - Wisma Serbaguna Senayan
Menggunakan Commuterline
Dari Stasiun Depok, turun di Stasiun Sudirman:
Dari depan Stasiun Sudirman naik bis Kopaja P 19 arah Blok M atau dari halte busway Dukuh Atas 1 dekat stasiun naik bis TransJakarta Busway koridor 1 arah Blok M.
Turun di seberang Pintu 1 Senayan atau di halte busway
Gelora Bung Karno (FX Sudirman).
Lanjut jalan kaki menuju Ruang Catleyaa – Wisma Serbaguna Senayan

7.   Dari tanjung Priok menuju ke - Wisma Serbaguna Senayan
Bisa menggunakan Bus Jasa Utama P 125 Blok M – Tanjung Priok.

Langsung turun di depan Halte FX Sudirman 

Menuju Gedung SMESCO

Rute jalan ke Arah Smesco
Seminar Holistik Berbasis Karakter untuk Guru TK/PAUD/RA/Sederajat yang diselenggarakan oleh IHF pada 22-24 Maret 2016, akan berlokasi di Gedung SMESCO, Jl. Gatot Subroto  Kav. 94, Pancoran, Jakarta Selatan
Dari arah Bogor
Naik Commuterline, turun di stasiun Cawang Cikoko. Kemudian naik bus mayasaribakti  R57 ( warna hijau) jurusan Blok M – Pulo Gadung atau naik PPD 45 jurusan Blok M – Cililitan. Naik yang arah kesemanggi. Turun di depan gedung SMESCO UKM.

Dari arah Depok
Dari arah Depok, dengan naik bus miniarta Depok – Pasar Minggu turun di terminal Pasar Minggu. Dari terminal Pasar Minggu naik Metromini 640 jurusan Pasar Minggu – Tanah Abang, turun di depan gedung SMESCO UKM.
Dari arah Tangerang
Dari arah Tangerang, dengan naik bus dari Tangerang yang keluar di tol Tomang, turun di Tomang atau di Slipi Jaya. Dari tomang atau Slipi Jaya naik Busway koridor 9 jurusan Pluit – Pinang Ranti, turun di halte Pancoran Barat. Gedung SMESCO UKM persis di seberang halte pancoran barat.
Dari arah Rawamangun
Dari arah Rawamangun, ke Jalan Pemuda, nailk bus Mayasari R57 jurusan Blok M – Pulo Gadung.
 Turun di depan SMESCO UKM .

Dari arah Bekasi
Naik bus à APTB arah Tanah Abang atau bus APTB arah Bundaran Hotel Indonesia (HI). Turun di halte busway Pancoran Barat .
Naik Commuterline à dari stasiun Bekasi menuju stasiun Cawang,
Dari stasiun Cawang (naik arah Jakarta Kota) turun di stasiun Manggarai .
Setelah itu naik kereta commuterline (arah Bogor) Turun di stasiun Cawang.
Dari stasiun Cawang menyeberang jalan M. T. Haryono lewat bawah overpass lalu naik tangga sisi seberang di depan menara Saidah.  Setelah itu naik bus Mayasaribakti R57 atau bus PPD 45 arah Blok M turun di depan SMESCO .

Dari halte busway Cawang naik bus Transjakarta Busway koridor 9 arah Grogol – Pluit turun di halte busway Pancoran Barat. Gedung SMESCO UKM persis di seberang halte pancoran barat.

Resensi buku (Ih, Kamu Curang!)


Resensi buku (Ih, Kamu Curang!)

Judul Buku: Ih, Kamu Curang!
Penulis: Naning Chandra
Editor: D Kurniawan
Ilustrator: T Benson
Penerbit: Tiga Ananada
Jenis: Pictbook



Boni kelinci selalu giat berlatih. Boni ingin mempertahankan gelarnya sebagi juara lari marathon tahun lalu. Bagi Boni, mempertahankan gelar, sama sulitnya dengan merebut kemenangan. Rosi Rusa, Coki Buaya dan Rubi Rubah juga peserta pertandingan lari marathon. Tapi mereka malah bermalas-malasan.

Hari pertandingan tiba, semua peserta berlomba menjadi yang terdepan. Ditengah pertandingan, Rosi terjatuh. Boni tak tega dan segera menolong Rosi. Sementara Coki dan Rubi malah melanjutkan larinya. Boni mengejar ketertinggalannya, dia bisa menyusul Coki dan Rubi. Garis finish sudah di depan mata, Coki terjatuh. Boni langsung menolong Coki. Karena menolong temannya, Boni hanya bisa menjadi juara kedua. Boni sedikit kecewa, karena dia tak bisa mempertahankan gelarnya.

Ketika penyerahan hadiah, Koni Kura-kura bersaksi dihadapan juri. Bahwa Coki, Rubi dan Rosi telah melakukan kecurangan dengan pura-pura jatuh. Mereka memanfaatkan sikap Boni yang baik hati dan suka menolong. Agar Boni menolong peserta yang jatuh dan tidak bisa memenangkan pertandingan. Koni juga punya bukti kalau Coki, Rubi dan Rosi memang bersikap curang. Akhirnya gelar juara pertama tetap ditangan Boni yang jujur dan baik hati.



Buku cerita yang menonjolkan tentang pentingnya bersikap jujur. Dengan ilustrasi yang menarik di sisi kiri, tulisan di sisi kanan ananda yang baru bisa membaca akan lebih mudah memahami keseluruhan isi cerita. Dibagian akhir, ada kesimpulan inti cerita dan games menarik yang bisa dipecahkan oleh ananda.

Resensi buku (Ayo, Kamu Bisa!)



Resensi buku (Ayo, Kamu Bisa!)

Judul Buku: Ayo, Kamu Bisa!
Penulis: Naning Chandra
Editor: D Kurniawan
Ilustrator: T Benson
Penerbit: Tiga Ananada
Jenis: Pictbook


Tim dan Tom, kakak beradik yang selalu rukun. Tom adalah sang juara dayung yang beberapa kali memenangkan kejuaraan mendayung. Tim belajar dari kakaknya cara melajukan kano, cara berbelok ke kanan dan ke kiri, cara berhenti dan menjaga keseimbangan agar tidak terbalik. Rupanya, mendayung Kano tidak mudah, batin Tim. Selama sepekan Tim belajar dengan Tom, dia belum juga menguasai. Padahal Tim ingin sekali menjadi pemenang kejuaraan dayung seperti kakaknya.

Dua minggu lagi akan diadakan kejuaraan mendayung. Tapi Mike monyet yang biasa menjadi pasangan Tim tidak bisa ikut berlatih karena sedang mengunjungi nenek yang sakit di luar kota. Tim menemani kakaknya berlatih menggantikan Mike.  Sampai hari pertandingan, Mike tak bisa datang. Pada akhirnya Tim yang menggantikan Mike. Mulanya Tim merasa ragu. Jangan-jangan gara-gara dia, Tom tak bisa menjadi juara lagi tahun ini. Tapi, kata kakaknya, yang terpenting adalah pengalaman dan usaha. Bukan juara yang dikejarnya. Syukurlah, Tim dan Tom menjadi juara tiga. Tim senang bisa membantu kakaknya mengikuti kejuaraan tahun ini. Walau hanya juara ketiga, Tom bangga sekali karena adiknya baru belajar dan sudah melakukan yang terbaik.



Buku cerita yang menonjolkan tentang pentingnya usaha dan berlatih dalam sebuah pertandingan. Dengan ilustrasi yang menarik di sisi kiri, tulisan di sisi kanan ananda yang baru bisa membaca akan lebih mudah memahami keseluruhan isi cerita. Dibagian akhir, ada kesimpulan inti cerita dan games menarik yang bisa dipecahkan oleh ananda. 

Resensi buku (Buah Ketekunan)



Resensi buku (Buah Ketekunan)

Judul Buku: Buah Ketekunan
Penulis: Naning Chandra
Editor: D Kurniawan
Ilustrator: T Benson
Penerbit: Tiga Ananada
Jenis: Pictbook

Nila Kuda Nil sedang berlatih naik sepeda. Beberapa kali terjatuh, tapi Nila selalu bangkit dan mulai latihan lagi. Teman-teman menertawakan Nila. Untung ada Kakek Jery Jerapah. Kakek Jery mengingatkan para binatang agar tidak menertawakan Nila yang sedang berlatih naik sepeda.

Kakek Jery mau mengadakan lomba naik sepeda. Para binatang riuh bersahutan mendaftar lomba yang memperebutkan sepeda mini itu. Tapi, kenapa Nila tak mau ikut? Apa yang membuat Nila tidak bersemangat? Lalu, siapa yang akhirnya mendapat sepeda mini dari kakek Jery?

Buku cerita yang menonjolkan tentang pentingnya usaha dan berlatih dengan pantang menyerah dalam sebuah pertandingan. Dengan ilustrasi yang menarik di sisi kiri, tulisan di sisi kanan ananda yang baru bisa membaca akan lebih mudah memahami keseluruhan isi cerita. Dibagian akhir, ada kesimpulan inti cerita dan games menarik yang bisa dipecahkan oleh ananda.

Resensi buku (Aku yang Menang)



Resensi buku (Aku yang Menang)

Judul Buku: Aku yang Menang
Penulis: Naning Chandra
Editor: D Kurniawan
Ilustrator: T Benson
Penerbit: Tiga Ananada
Jenis: Pictbook


Jack Kangguru sang juara. Dia selalu menjuarai berbagai macam lomba. Sayangnya, Jack Kangguru sangat sombong. Dia tak punya teman karena sikapnya yang selalu tinggi hati.

Jack Kangguru mendatangi seekor kakek dan cucu gorila yang sedang bermain. Jack ikut campur dalam permainan mereka tanpa diundang. Untungnya, kakek gorila memahami jika Jack Kangguru bersikap demikian karena ingin punya teman. Mereka pun bermain lembar batu, memancing ikan dan balapan sampai ke pohon besar. Anehnya, setiap kalah, Jack Kangguru jadi marah-marah.
“Kalian curang!” seru Jack Kangguru saat mengetahui kakek dan cucu gorila malah berayun dari pohon ke pohon, bukannya berlari. Cucu gorila jadi kesal, karena Jack yang tak diundang marah-marah padanya. Kakek gorila menasihati. Kemarahan Jack adalah bukti kesombongannya. Jack pun menjadi sadar, selama ini dia tak punya teman karena kesombongannya.



Buku cerita yang menonjolkan tentang pentingnya rendah hati. Kesombongan hanya membuat kita dijauhi teman. Dengan ilustrasi yang menarik di sisi kiri, tulisan di sisi kanan ananda yang baru bisa membaca akan lebih mudah memahami keseluruhan isi cerita. Dibagian akhir, ada kesimpulan inti cerita dan games menarik yang bisa dipecahkan oleh ananda.

Resensi buku (Semut Merah dan Semut Hitam)



Resensi buku (Semut Merah dan Semut Hitam)

Judul Buku: Semut Merah dan Semut Hitam
Penulis: Naning Chandra
Editor: D Kurniawan
Ilustrator: T Benson
Penerbit: Tiga Ananada
Jenis: Pictbook


Noni si semut merah heran dengan perilaku teman-temannya yang tak pernah akur. Konon menurut buku ensiklopedia semut, semut merah adalah golongan semut yang selalu saja bertengkar dan mau menang sendiri. Sedangkan semut-semut hitam sangat kompak dan selalu memenangkan pertandingan yang membutuhkan kerjasama tim.

Ketika pesta perayaan musim gugur, ada banyak sekali lomba. Noni kebagian memperkuat lomba lari estafet bersama Tita, Toni dan Toby. Haduh duh duh, Noni kebingungan harus bekerja sama dengan mereka. Bukanya berlatih, mereka malah saling mengolok dan mencari kelemahan satu sama lain. Saat pertandingan kurang dua hari lagi, Noni punya ide untuk menyatukan teman-temannya. Tapi, kenapa mereka malah pergi piknik, membuat istana pasir dan mengumpulkan biji-bijian bersama? Apa yang sebenarnya dilakukan Noni dua hari itu hingga akhirnya tim mereka bisa sangat kompak dan memenangkan pertandingan lari estafet.

Buku cerita yang menonjolkan tentang pentingnya kerjasama dan konsep bersatu untuk mencapai tujuan ini sangat cocok untuk ananda. Dengan ilustrasi yang menarik di sisi kiri, tulisan di sisi kanan ananda yang baru bisa membaca akan lebih mudah memahami keseluruhan isi cerita. Dibagian akhir, ada kesimpulan inti cerita dan games menarik yang bisa dipecahkan oleh ananda.

Resensi Buku Anak - Lomba di Hutan Bambu




Resensi buku (Lomba di Hutan Bambu)

Judul Buku: Lomba di Hutan Bambu
Penulis: Naning Chandra
Editor: D Kurniawan
Ilustrator: T Benson
Penerbit: Tiga Ananada
Jenis: Pictbook


Pampam Panda dan Sam Sigung akan ikut lomba halang rintang di hutan bambu. Leon Singa yang mendengarnya nenertawakan Pampam. “Mana mungkin Pampam menang, coba lihat tubuhnya yang gemuk dan ;amban itu,” seru Leon Singa.

Pampam jadi sedih mendengar perkataan Leon. Namun demikian Pampam tetap ikut lomba halang rintang. Pada akhirnya lomba lari halang rintang itu dimenangkan oleh Pampam Panda.

Bagaimana lomba itu bisa dimenangkan oleh Pampam? Apa yang terjadi pada Leon selama lomba berlangsung? Kenapa Leon yang bisa berlari cepat malah tertinggal jauh di belakang?


Buku cerita ini mengajak ananda mengerti pentingnya berkata bijak dan baik kepada teman. Sesumbar dan kesombongan bisa berakibat buruk bagi dirinya sendiri. Dengan ilustrasi yang menarik di sisi kiri, tulisan di sisi kanan ananda yang baru bisa membaca akan lebih mudah memahami keseluruhan isi cerita. Dibagian akhir, ada kesimpulan inti cerita dan games menarik yang bisa dipecahkan oleh ananda.

Kamis, 31 Maret 2016

Pameran Kostum / Di Muat di Bobo No 50 / Tanggal 17 Maret 2016

Pameran Kostum
Ari Saptarini


      “Bun, kata Farel, nanti malam ada pameran kostum di Taman Bianglala,” seru Dodo saat melihat Bundanya pulang kerja.
      “Oh, ada pameran kostum? Lalu?” tanya Bunda sambil menundukkan badan setinggi tubuh Dodo.
     “Dodo mau lihat, Bun!”
     “Tapi, Ayah masih di luar kota, Sayang. Om Deki juga kan sedang sibuk dengan tugas kuliahnya.”  
      Om Deki adalah adik kandung Bunda Dodo. Saat ini, Om Deki sedang melanjutkan kuliah di Jakarta dan tinggal di rumah Dodo.
      “Bunda kan, bisa naik motor?”
     “Eh, tapi Bunda enggak terbiasa naik motor malam hari, Nak,” jawab Bunda.
     “Ya udah deh, Dodo tunggu Om Deki saja.  Mungkin sebentar lagi pulang,” ucap Dodo berlalu sambil memajukan mulutnya. Tapi rupanya, Om Deki tak juga muncul.
       Esok paginya, Dodo tidak melihat Om Deki. Tak seperti biasanya. Kemana ya, Om Deki? tanya Dodo dalam hati.
      “Bunda, memangnya Om Deki pulang jam berapa semalam?”
      “Hmmm, kalau tidak salah sekitar jam sepuluh. Ayo, lekas Dodo minum susunya, kita segera berangkat,” jawab Bunda.
       Sudah tiga hari ini, Om Deki berangkat lebih pagi dan pulang larut malam. Kata Bunda, Om Deki sedang menyelesaikan tugas kuliah. Selama tinggal di rumah , Om Deki sering mengajak Dodo jalan-jalan. Karena Ayah Dodo kerjanya di Bandung dan baru pulang setiap Jumat malam.
      “Kapan Ayah pulang, Bun?” tanya Dodo ketika motor berhenti di halaman sekolah Dodo.
      “Jumat malam, seperti biasa,” jawab Bunda sambil membantu Dodo turun.
       “Nah, Dodo baik-baik di sekolah, ya! Nanti pulang dijemput Mbak Narti seperti biasa,” pesan Bunda sebelum melanjutkan perjalan ke kantor.
       “Do, sudah lihat pameran kostum di Taman Bianglala, belum? Tanya Farel saat istirahat.
       “Enggak ada yang nganter, Rel. Ayahku masih di Bandung. Om Deki sibuk sama tugas kuliah. Kamu udah lihat, Rel?”

      “Iya, semalam aku lihat. Seru banget. Ada yang pakai kostum Superhero, Doraemon, Monster, Naga, dan banyak lagi. Pameran kostumnya masih lama, kok, Do. Kata mama, sampai minggu depan.”
      Dodo pun tak sabar menunggu Sabtu. Karena waktu telepon tadi pagi, Ayah berjanji mau mengajak Dodo ke Taman Bianglala.
      “Asyik…,” pekik Dodo girang saat Bunda bilang Ayah dalam perjalanan pulang.
      “Jadi, besok malam kita bisa ke Taman Bianglala ya, Bun.”
     “Sebaiknya kita doakan Ayah, agar segera sampai dengan selamat di rumah,” ajak Bunda.
      Jumat malam, Dodo melawan rasa kantuknya. Menunggu Ayah pulang di teras rumah. Bunda berulangkali mengingatkan Dodo agar tidur saja. Tapi Dodo tetap bertahan sambil bermain lego.
       Ayah yang ditunggu-tunggu belum juga muncul. Malah Om Deki datang duluan.
“Lho, Do? Belum tidur, kamu?”
“Nunggu ayah pulang, Om.”
“Anginnya kencang di sini. Masuk aja, yuk. Kita tunggu di dalam,” ajak Om Deki.
       Mulanya Dodo menolak. Tapi Om Deki langsung mengeluarkan mainan yang baru dibelinya. Sebuah yoyo yang bisa menyala jika dimainkan.
      “Lihat, Om tadi beli di Taman Bianglala. Dodo bisa cara mainnya enggak?” Om Deki langsung mempraktikkan cara bermain yoyo di hadapan Dodo. Tanpa sadar Dodo sudah berada di dalam kamarnya.
      “Om Deki dari Taman Bianglala?”
      “Iya. Om dan teman-teman kuliah sedang ada tugas di sana. Makanya Om selalu pulang malam sekarang. Maaf, ya, jadi jarang ngajak Dodo main.”
     “Om lihat pameran kostum enggak di sana? Teman-teman Dodo di sekolah banyak yang cerita. Dodo sebenarnya kepingin ke sana, Om.”
      “O, jadi Dodo mau lihat pameran kostum?  Hmmm, kalau gitu sekarang Dodo cuci muka, cuci kaki terus tidur. Besok malam, minta tolong diantar ayah ke sana, ya.”
      “Yup, Terima kasih yoyonya, Om.”
        Pagi hari, Dodo merasa tak enak badan. Kepalanya pusing dan badannya demam. Bunda sudah menyiapkan sarapan dan segelas air putih. Tapi Dodo hanya makan tiga suap nasi.
      “Bun, Dodo capek,” ucap Dodo lirih.
      “Wah, jangan-jangan kamu masuk angin, Do” Bunda bergegas menyiapkan obat.
       “Maafin Ayah ya. Lain kali kau mau tunggu ayah pulang, Dodo main di kamar saja.” Ayah langsung memeluk dan mengangkat Dodo ke tempat tidurnya.  “Sekarang istirahat dulu, biar rencana ke Taman Bianglala nanti malam jadi.”
       Tapi sampai sore, Dodo masih saja demam.
       “Kita ke Taman Bianglalanya Minggu malam saja ya, sayang. Dodo masih perlu istirahat,” saran Ayah.
      Sore itu, Om Deki pulang membawa beberapa teman.
      “Kenalin, Do, ini teman kuliah, Om. Nanti, Om Deki dan teman-teman akan segera berubah,” seru Om Deki bersemangat.
     “Berubah? Maksudnya?” tanya Dodo bingung.
      Tak berapa lama, Dodo girang sampai melupakan pusingnya. Karena Dodo melihat pameran kostum di rumahnya sendiri.
     “Jadi yang di Taman Bianglala itu, Om Deki?”
     “Ayo, Dodo mau foto sama kostum apa? Jangan lupa bayar sebelum foto, ya,” kata Om Deki.
       Malam itu, walau Dodo gagal pergi ke Taman Bianglala karena masuk angin. Tapi Dodo senang bisa foto bersama teman-teman Om Deki yang memakai kostum.

Selesai













Kiat Menulis Cerita Fiksi

Pertemuan 10 (Rabu, 8 Juni 2022) Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 25 Narasumber: Sudomo, S.Pt. Moderator: Sigid Purwo Nugroh...