Minggu, 26 Juni 2016

Menuju Gedung SMESCO

Rute jalan ke Arah Smesco
Seminar Holistik Berbasis Karakter untuk Guru TK/PAUD/RA/Sederajat yang diselenggarakan oleh IHF pada 22-24 Maret 2016, akan berlokasi di Gedung SMESCO, Jl. Gatot Subroto  Kav. 94, Pancoran, Jakarta Selatan
Dari arah Bogor
Naik Commuterline, turun di stasiun Cawang Cikoko. Kemudian naik bus mayasaribakti  R57 ( warna hijau) jurusan Blok M – Pulo Gadung atau naik PPD 45 jurusan Blok M – Cililitan. Naik yang arah kesemanggi. Turun di depan gedung SMESCO UKM.

Dari arah Depok
Dari arah Depok, dengan naik bus miniarta Depok – Pasar Minggu turun di terminal Pasar Minggu. Dari terminal Pasar Minggu naik Metromini 640 jurusan Pasar Minggu – Tanah Abang, turun di depan gedung SMESCO UKM.
Dari arah Tangerang
Dari arah Tangerang, dengan naik bus dari Tangerang yang keluar di tol Tomang, turun di Tomang atau di Slipi Jaya. Dari tomang atau Slipi Jaya naik Busway koridor 9 jurusan Pluit – Pinang Ranti, turun di halte Pancoran Barat. Gedung SMESCO UKM persis di seberang halte pancoran barat.
Dari arah Rawamangun
Dari arah Rawamangun, ke Jalan Pemuda, nailk bus Mayasari R57 jurusan Blok M – Pulo Gadung.
 Turun di depan SMESCO UKM .

Dari arah Bekasi
Naik bus à APTB arah Tanah Abang atau bus APTB arah Bundaran Hotel Indonesia (HI). Turun di halte busway Pancoran Barat .
Naik Commuterline à dari stasiun Bekasi menuju stasiun Cawang,
Dari stasiun Cawang (naik arah Jakarta Kota) turun di stasiun Manggarai .
Setelah itu naik kereta commuterline (arah Bogor) Turun di stasiun Cawang.
Dari stasiun Cawang menyeberang jalan M. T. Haryono lewat bawah overpass lalu naik tangga sisi seberang di depan menara Saidah.  Setelah itu naik bus Mayasaribakti R57 atau bus PPD 45 arah Blok M turun di depan SMESCO .

Dari halte busway Cawang naik bus Transjakarta Busway koridor 9 arah Grogol – Pluit turun di halte busway Pancoran Barat. Gedung SMESCO UKM persis di seberang halte pancoran barat.

Resensi buku (Ih, Kamu Curang!)


Resensi buku (Ih, Kamu Curang!)

Judul Buku: Ih, Kamu Curang!
Penulis: Naning Chandra
Editor: D Kurniawan
Ilustrator: T Benson
Penerbit: Tiga Ananada
Jenis: Pictbook



Boni kelinci selalu giat berlatih. Boni ingin mempertahankan gelarnya sebagi juara lari marathon tahun lalu. Bagi Boni, mempertahankan gelar, sama sulitnya dengan merebut kemenangan. Rosi Rusa, Coki Buaya dan Rubi Rubah juga peserta pertandingan lari marathon. Tapi mereka malah bermalas-malasan.

Hari pertandingan tiba, semua peserta berlomba menjadi yang terdepan. Ditengah pertandingan, Rosi terjatuh. Boni tak tega dan segera menolong Rosi. Sementara Coki dan Rubi malah melanjutkan larinya. Boni mengejar ketertinggalannya, dia bisa menyusul Coki dan Rubi. Garis finish sudah di depan mata, Coki terjatuh. Boni langsung menolong Coki. Karena menolong temannya, Boni hanya bisa menjadi juara kedua. Boni sedikit kecewa, karena dia tak bisa mempertahankan gelarnya.

Ketika penyerahan hadiah, Koni Kura-kura bersaksi dihadapan juri. Bahwa Coki, Rubi dan Rosi telah melakukan kecurangan dengan pura-pura jatuh. Mereka memanfaatkan sikap Boni yang baik hati dan suka menolong. Agar Boni menolong peserta yang jatuh dan tidak bisa memenangkan pertandingan. Koni juga punya bukti kalau Coki, Rubi dan Rosi memang bersikap curang. Akhirnya gelar juara pertama tetap ditangan Boni yang jujur dan baik hati.



Buku cerita yang menonjolkan tentang pentingnya bersikap jujur. Dengan ilustrasi yang menarik di sisi kiri, tulisan di sisi kanan ananda yang baru bisa membaca akan lebih mudah memahami keseluruhan isi cerita. Dibagian akhir, ada kesimpulan inti cerita dan games menarik yang bisa dipecahkan oleh ananda.

Resensi buku (Ayo, Kamu Bisa!)



Resensi buku (Ayo, Kamu Bisa!)

Judul Buku: Ayo, Kamu Bisa!
Penulis: Naning Chandra
Editor: D Kurniawan
Ilustrator: T Benson
Penerbit: Tiga Ananada
Jenis: Pictbook


Tim dan Tom, kakak beradik yang selalu rukun. Tom adalah sang juara dayung yang beberapa kali memenangkan kejuaraan mendayung. Tim belajar dari kakaknya cara melajukan kano, cara berbelok ke kanan dan ke kiri, cara berhenti dan menjaga keseimbangan agar tidak terbalik. Rupanya, mendayung Kano tidak mudah, batin Tim. Selama sepekan Tim belajar dengan Tom, dia belum juga menguasai. Padahal Tim ingin sekali menjadi pemenang kejuaraan dayung seperti kakaknya.

Dua minggu lagi akan diadakan kejuaraan mendayung. Tapi Mike monyet yang biasa menjadi pasangan Tim tidak bisa ikut berlatih karena sedang mengunjungi nenek yang sakit di luar kota. Tim menemani kakaknya berlatih menggantikan Mike.  Sampai hari pertandingan, Mike tak bisa datang. Pada akhirnya Tim yang menggantikan Mike. Mulanya Tim merasa ragu. Jangan-jangan gara-gara dia, Tom tak bisa menjadi juara lagi tahun ini. Tapi, kata kakaknya, yang terpenting adalah pengalaman dan usaha. Bukan juara yang dikejarnya. Syukurlah, Tim dan Tom menjadi juara tiga. Tim senang bisa membantu kakaknya mengikuti kejuaraan tahun ini. Walau hanya juara ketiga, Tom bangga sekali karena adiknya baru belajar dan sudah melakukan yang terbaik.



Buku cerita yang menonjolkan tentang pentingnya usaha dan berlatih dalam sebuah pertandingan. Dengan ilustrasi yang menarik di sisi kiri, tulisan di sisi kanan ananda yang baru bisa membaca akan lebih mudah memahami keseluruhan isi cerita. Dibagian akhir, ada kesimpulan inti cerita dan games menarik yang bisa dipecahkan oleh ananda. 

Resensi buku (Buah Ketekunan)



Resensi buku (Buah Ketekunan)

Judul Buku: Buah Ketekunan
Penulis: Naning Chandra
Editor: D Kurniawan
Ilustrator: T Benson
Penerbit: Tiga Ananada
Jenis: Pictbook

Nila Kuda Nil sedang berlatih naik sepeda. Beberapa kali terjatuh, tapi Nila selalu bangkit dan mulai latihan lagi. Teman-teman menertawakan Nila. Untung ada Kakek Jery Jerapah. Kakek Jery mengingatkan para binatang agar tidak menertawakan Nila yang sedang berlatih naik sepeda.

Kakek Jery mau mengadakan lomba naik sepeda. Para binatang riuh bersahutan mendaftar lomba yang memperebutkan sepeda mini itu. Tapi, kenapa Nila tak mau ikut? Apa yang membuat Nila tidak bersemangat? Lalu, siapa yang akhirnya mendapat sepeda mini dari kakek Jery?

Buku cerita yang menonjolkan tentang pentingnya usaha dan berlatih dengan pantang menyerah dalam sebuah pertandingan. Dengan ilustrasi yang menarik di sisi kiri, tulisan di sisi kanan ananda yang baru bisa membaca akan lebih mudah memahami keseluruhan isi cerita. Dibagian akhir, ada kesimpulan inti cerita dan games menarik yang bisa dipecahkan oleh ananda.

Resensi buku (Aku yang Menang)



Resensi buku (Aku yang Menang)

Judul Buku: Aku yang Menang
Penulis: Naning Chandra
Editor: D Kurniawan
Ilustrator: T Benson
Penerbit: Tiga Ananada
Jenis: Pictbook


Jack Kangguru sang juara. Dia selalu menjuarai berbagai macam lomba. Sayangnya, Jack Kangguru sangat sombong. Dia tak punya teman karena sikapnya yang selalu tinggi hati.

Jack Kangguru mendatangi seekor kakek dan cucu gorila yang sedang bermain. Jack ikut campur dalam permainan mereka tanpa diundang. Untungnya, kakek gorila memahami jika Jack Kangguru bersikap demikian karena ingin punya teman. Mereka pun bermain lembar batu, memancing ikan dan balapan sampai ke pohon besar. Anehnya, setiap kalah, Jack Kangguru jadi marah-marah.
“Kalian curang!” seru Jack Kangguru saat mengetahui kakek dan cucu gorila malah berayun dari pohon ke pohon, bukannya berlari. Cucu gorila jadi kesal, karena Jack yang tak diundang marah-marah padanya. Kakek gorila menasihati. Kemarahan Jack adalah bukti kesombongannya. Jack pun menjadi sadar, selama ini dia tak punya teman karena kesombongannya.



Buku cerita yang menonjolkan tentang pentingnya rendah hati. Kesombongan hanya membuat kita dijauhi teman. Dengan ilustrasi yang menarik di sisi kiri, tulisan di sisi kanan ananda yang baru bisa membaca akan lebih mudah memahami keseluruhan isi cerita. Dibagian akhir, ada kesimpulan inti cerita dan games menarik yang bisa dipecahkan oleh ananda.

Resensi buku (Semut Merah dan Semut Hitam)



Resensi buku (Semut Merah dan Semut Hitam)

Judul Buku: Semut Merah dan Semut Hitam
Penulis: Naning Chandra
Editor: D Kurniawan
Ilustrator: T Benson
Penerbit: Tiga Ananada
Jenis: Pictbook


Noni si semut merah heran dengan perilaku teman-temannya yang tak pernah akur. Konon menurut buku ensiklopedia semut, semut merah adalah golongan semut yang selalu saja bertengkar dan mau menang sendiri. Sedangkan semut-semut hitam sangat kompak dan selalu memenangkan pertandingan yang membutuhkan kerjasama tim.

Ketika pesta perayaan musim gugur, ada banyak sekali lomba. Noni kebagian memperkuat lomba lari estafet bersama Tita, Toni dan Toby. Haduh duh duh, Noni kebingungan harus bekerja sama dengan mereka. Bukanya berlatih, mereka malah saling mengolok dan mencari kelemahan satu sama lain. Saat pertandingan kurang dua hari lagi, Noni punya ide untuk menyatukan teman-temannya. Tapi, kenapa mereka malah pergi piknik, membuat istana pasir dan mengumpulkan biji-bijian bersama? Apa yang sebenarnya dilakukan Noni dua hari itu hingga akhirnya tim mereka bisa sangat kompak dan memenangkan pertandingan lari estafet.

Buku cerita yang menonjolkan tentang pentingnya kerjasama dan konsep bersatu untuk mencapai tujuan ini sangat cocok untuk ananda. Dengan ilustrasi yang menarik di sisi kiri, tulisan di sisi kanan ananda yang baru bisa membaca akan lebih mudah memahami keseluruhan isi cerita. Dibagian akhir, ada kesimpulan inti cerita dan games menarik yang bisa dipecahkan oleh ananda.

Resensi Buku Anak - Lomba di Hutan Bambu




Resensi buku (Lomba di Hutan Bambu)

Judul Buku: Lomba di Hutan Bambu
Penulis: Naning Chandra
Editor: D Kurniawan
Ilustrator: T Benson
Penerbit: Tiga Ananada
Jenis: Pictbook


Pampam Panda dan Sam Sigung akan ikut lomba halang rintang di hutan bambu. Leon Singa yang mendengarnya nenertawakan Pampam. “Mana mungkin Pampam menang, coba lihat tubuhnya yang gemuk dan ;amban itu,” seru Leon Singa.

Pampam jadi sedih mendengar perkataan Leon. Namun demikian Pampam tetap ikut lomba halang rintang. Pada akhirnya lomba lari halang rintang itu dimenangkan oleh Pampam Panda.

Bagaimana lomba itu bisa dimenangkan oleh Pampam? Apa yang terjadi pada Leon selama lomba berlangsung? Kenapa Leon yang bisa berlari cepat malah tertinggal jauh di belakang?


Buku cerita ini mengajak ananda mengerti pentingnya berkata bijak dan baik kepada teman. Sesumbar dan kesombongan bisa berakibat buruk bagi dirinya sendiri. Dengan ilustrasi yang menarik di sisi kiri, tulisan di sisi kanan ananda yang baru bisa membaca akan lebih mudah memahami keseluruhan isi cerita. Dibagian akhir, ada kesimpulan inti cerita dan games menarik yang bisa dipecahkan oleh ananda.

Kiat Menulis Cerita Fiksi

Pertemuan 10 (Rabu, 8 Juni 2022) Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 25 Narasumber: Sudomo, S.Pt. Moderator: Sigid Purwo Nugroh...