Jumat, 12 Oktober 2018

Google Trends Visualizer


#Google Trends Visualizer
#Google Trends
#Hot Searches

Dapat oleh-oleh seru saat materi OPTIMIZED SOSIAL MEDIA untuk pemasaran yang diselenggarakan untuk Staff IHF

Tahu ilmu baru mengenai Google Trends Visualizer
Rupanya dengan klik #Google Trends Visualizer ini di laman google, kita bisa mengetahui trend yang sedang di cari orang orang di seluruh dunia. Bisa lebih spesifik, untuk Tiap negara, caranya klik Nama negara yang ingin di lihat di ALL REGION di bagian bawah.
Tujuannya untuk apa?
Apa pentingnya tau Trend Pencarian Google?
Bagi para pemasaran internet startup bisnis maupun pembuat konten blog, ini sangat penting mengetahui hot issue yang sedang berkembang untuk 

1. Membantu meningkatkan lalu lintas ke situs anda : Memposting artikel tentang topik yang banyak tren dan akan membantu meningkatkan lalu lintas ke situs anda. Bahkan anda memanfaatkan topik perkembangan dari trending topik tersebut.

2. Temukan peluang pemasaran secara real time. Pikirkan tentang acara yang akan menjadi tempat pemasaran yang bagus untuk bisnis anda dan carilah peluang cepat untuk menggunakan pemasaran real-time untuk meningkatkan jangkauan produk anda di media sosial

3.Reset dapat dilakukan dengan topik berdasarkan geografi


Dan masih banyak lagi manfaat yang anda akan dapat dengan mereset topik yang sedang trending topik di internet dengan membandingkan konten maupun bisnis StartUp yang sedang dikembangkan, dengan memaksimalkan fungsi dari aplikasi Google Trends ini.

Mengutip dari Wikipedia, Google Trends adalah grafik statistik pencarian Web yang menampilkan popularitas topik pencarian pada kurun waktu tertentu. Sebenarnya Google Trends juga dapat di gunakan oleh para Internet marketer untuk keperluan riset marketing dan bisnis sebagai langkah awal proses optimasi hasil penelusuran. Selain itu, para startup juga bisa memanfaatkan Google Trends untuk menganalisa apa yang sedang menjadi tren saat ini.

THE BIGGEST SINGING TALENT SHOW OF THE YEAR CIBINONG CITY MALL

THE BIGGEST SINGING TALENT SHOW OF THE YEAR IS WAITING FOR YOU!!!
Daftarkan data diri kamu ke WA 0899 065 6699 (CHAT ONLY, NO CALL) ATAU datang langsung ke CS CIBINONG CITY MALL lantai dasar untuk mengisi formulir (PILIH SALAH SATU)
Rebut Hadiah Trophy, Kontrak Exclusive dan Uang Tunai Total Rp 22.000.000,-
Bebas Biaya Pendaftaran / GRATIS!!
Follow IG : @citymallrisingstar dan @cibinongcitymall untuk update info!

Ketulangan - Tersangkutnya Duri Ikan di Tenggorokan

Siapa yang pernah punya pengalaman serupa? 

Sungguh terganggu rasanya, ketulangan.
Sampai aku menulis cerita pengalaman ini  entah sudah berapa kali merasakan ketulangan. 
Tapi, dari sekian pengalaman ketulangan. Dua ketulangan terakhir yang membuatku cukup was-was. Pasalnya tuh duri ga mau ilang ilang sampai berhari-hari. Tersiksa rasanya tiap mau minum atau makan ada yang terasa tajam dan menusuk di tenggorokan. 


Ini 2 ceritaku tentang ketulangan yang paling berkesan karena cukup lama tertahan di tenggorokan.


1. Pengalaman Harus ke Dokter THT gegara ketulangan (duri Lele) 

Sepele sebabnya. Saat sedang menemani anak anak makan ikan lele, ngobrol sambil makanlah penyewab nyangkutnya si duri di amandelku. Reaksi awal : aku berusaha mengeluarkan dengan berdahak, bukanya keluar duri malah menancap tajam. Hua.... 

Segala cara telah kucoba untuk mengeluarkan duri : Mulai dari Nasi hangat di kepal, makan ketan, makan pisang sebanyak banyaknya (sampai mau muntah), Minum air hangat banyak banyak (sampai air baru mendidih pun rela aku minum deh agar duri itu pergi), minum air garam, minum minyak sayur (rasanya aneh kalau langsung minum, padahal aku hobi makan gorengan) dan lain lainnya hasilnya tak juga mempan menggeser posisi duri dari amandel. 

Sehari, aku masih mencoba tabah, dua hari semakin pasrah, hari ketiga badan mulai meriang (kepikiran apa jadinya kalau sampai akhir hidup duri masih saja bercokol di sana) haha lebay. 

Tapi bener, mungkin karena infeksi dari durinya atau dari tanganku yang berusaha mengeluarkan duri. Amandelku jadi meradang, merah dan penuh. Ya Allah... kenapa aku makan sambil ngomong..., hiks (menyesal selalu datang kemudian) 

Saat badan makin meriang dan demam menurunkan aktivitas kerja, mau tak mau ke dokter pilihannya. Sempat japri ke beberapa teman yang pernah mengalami ketulangan dan harus ke THT untuk mencabut durinya. Aku sudah benar benar pasrah.... ini pengalaman pertama tersangkut duri sampai hampir seminggu. Makan, minum dan ngobrol adalah siksaan saat itu. Hiks... 

Malam hari kelima, dengan badan lemas karena amandel meradang aku ke klinik salsabila untuk minta rujukan ke dokter THT (terimakasih BPJS, masalah ketulangan ini juga bisa di klaim BPJS karena kasusku sampai membuat Amandel Radang) mungkin kalau tidak sampai radang, dokter klinik tidak akan merujuk ke faskes lanjut. Masalah duri lele nyangkut aja jadi berabe, apa lagi duri ikan hiu, haha. 

Paginya, mantap aku pergi ke dokter THT di RS Tri Mitra Cibinong 
Dapat nomor antrian 6 lumayan lama juga menunggu karena si Pak dokter sedang operasi katanya. Disitulah aku sadar, betapa masalahku ini sangat sepele. dibanding dengan yang diderita pasien - pasien lainnya. Ya Allah, Alhamdulillah Engkau mengingatkanku untuk bersyukur disaat seperti ini. Banyak juga pasien lain yang tidak bisa menahan tawa saat aku cerita masalahku karena duri ikan lele. 

Jeng jeng, Pak Dokter mulai bertanya tanya : "Masa sih ga hilang?" tanya beliau spontan
Segala alat dia masukkan ke mulut, demi melihat di mana duri itu nyangkut. Haduh..., ini bikin traumatis asli kejadiannya. Lidah di tarik keluar, sekuat kuatnya. lalu alat seperti vedio dimasukkan. eh, karena durinya sudah menusuk ke dalam, yang terlihat hanya bercak putih aneh. "Aha, ini dia penyebabnya," (kata pak Dokter dalam hati). Pengalaman traumatis pun dimulai...,

Kata dokter, kalau aku tidak bisa kerjasama harus dioperasi untuk ambil durinya. "Ibu harus kerjasama ya kalau ga mau di bius Total," katanya.  Waduh, parah juga ancamannya nih. Sekuat kuatnya lidah kutahan dan tak bernapas, Alhamdulillah, ga sampai 5 menit Pak Dokter berhasil menarik duri kecil yang menusuk di amandelku. 

Pulang dari dokter THT, segala nikmat makan dan minum kembali aku rasakan. Teman teman, mungkin aku diingatkan dengan ketulangan karena selama ini kurang bersyukur dengan makanan dan minuman yang ada ya (tobat). Untuk recovery, dokter memberi obat antibiotik dan  pereda nyeri / bengkak. 


2. Pengalaman Ketulangan ke 2, duri hilang tanpa ke dokter THT (lagi lagi Duri Ikan Lele penyebabnya) 

Hampir setahun setelah kejadian ke THT gegara ikan lele, aku kesangkut lagi duri lele. Kejadiannya sama persis, saat menyiapkan makan anak perempuanku yang suka banget sama ikan lele. Kali ini murni karena aku terlalu serakah dan terburu buru makan. Aduh Nak, untuk sementara ibu ga akan makan lele dulu ya, Hiks.

Lagian, si Bapak yang biasa goreng lelenya di warung depan rumah itu ga masuk. Jadi yang goreng lele istrinya. Alhasil lelenya ga kering banget dan duri yang biasanya lumat dimakan, ini masih tajam dan nyangkutlah di amandelku. (Duh, kebiasaan nih nyalahin orang, padahal akunya yang makan terburu buru) Dari pada protes ke warungnya, dinikmati aja rasa sengkring-sengkring di amandel, pasti ada hikmah dibalik menancapnya duri di amandel ini. Bener ga? Protes ke warung juga ga akan membuat durinya pergi kok, percaya deh.

Karena punya pengalaman di tarik tarik lidah dan di obok-obok amandel itu sungguh sesuatu rasanya, aku sengaja menunda ke dokter. Pokoknya selagi tidak disertai demam karena amandel bengkak, aku coba cara tradisional mengeluarkan duri dari amandel. 

Aku coba cara yang dianjurkan banyak orang : Makan nasi kepal hangat, makan ketan, minum air hangat, (ga sampai minum minyak sayur sih, rasanya aneh), kebetulan ada yang memberiku hadiah minuman sari jeruk nipis, jadi aku campurkan air hangat dengan sari jeruk nipis, lalu di kantor ada juga yang menawarkan air kangen. 

Bismillah aja, yakin seyakin yakinnya kali ini duri akan hilang sendiri. Karena Pak Dokter THT dulu sempat bilang "Sebenarnya kalau duri bisa luruh sendiri bu. Asalkan ibu tahan aja, dan tidak mengurangi nafsu makan ibu" Kecuali yang tersangkut adalah isi stepler, paku, atau benda benda ciptaan manusia lainnya. Kalau benda benda itu harus dicari, khawatir akan masuk ke saluran cerna dan menimbulkan masalah serius. 

Empat hari aku hitung sejak tersedak duri, aku kembali nyaman saat makan dan minum. Entah karena air kangennya, atau karena air jeruk nipis di campur air hangat, atau karena aku tiupkan doa doa panjang sebelum meminum air itu. Pastinya karena pertolongan Allah duri kedua ini bisa hilang dari amandelku tanpa aku ke dokter THT. Alhamdulillah..., Hikmahnya adalah aku kudu berdoa sebelum makan, makan harus dengan tenang, jangan bicara dan teriak saat makan dan jangan serakah (tobat lagi). 

Jika kalian kena ketulangan, jangan khawatir terlalu banyak sampai membuat badan meriang. Karena Duri bisa luruh sendiri di dalam saluran cerna. Asalkan posisi menancapnya duri tidak mengganggu selera makan dan minum, berdamailah dengannya. Dengan pertolongan Allah, tidak sampai seminggu duri bisa luruh dan hilang, yakinlah bahwa Allah sebaik baiknya penolong.

Oiya, kalau kalian mau tau aku minum sari jeruk nipis apa, japri aja ya 085891858363

Call for Paper tentang perpajakan by Direktorat Jenderal Pajak - Desember 2018

Call for Paper tentang perpajakan by Direktorat Jenderal Pajak

deadline lomba ini:    31 Desember 2018
- Pengumuman Paper Terpilih, 31 Januari 2019
- Pengiriman Paper Siap Cetak 15 Februari 2019
- Seminar Nasional Perpajakan, 20-21 Februari 2019

hadiah: 1. Uang Tunai
a. Juara I Rp. 7.500.000
b. Juara II Rp. 5.000.000
c. Juara III Rp 3.000.000

2. Plakat
3. Piagam Penghargaan
4. Souvenir
Syarat ketentuan kontes di lomba indonesia asia ini: Call for Paper ini boleh diikuti oleh mahasiswa, kalangan akademisi dan peneliti serta masyarakat umum dengan persyaratan sebagai berikut:

1. Warga Negara Indonesia
2. Masyarakat umum termasuk Mahasiswa, ASN, Akademisi, Profesional, Peneliti, dll
3. Peserta adalah Perorangan atau kelompok (maksimal tiga orang tiap kelompok)
4. Tiap peserta hanya boleh mengirimkan satu naskah paper
sanggup mengikuti ketentuan dan pedoman umum Call for Paper Perpajakan 2018
5. Peserta tidak dipungut biaya.

cara ikut lomba 2018 ini: tema "Membangun Kepatuhan Perpajakan Pasca Diterbitkannya Undang-Undang Keterbukaan Informasi Keuangan". Sub Tema

Sub Tema yang akan diangkat dalam call for paperadalah sebagai berikut:

1. Kepatuhan Perpajakan
2. Peraturan Perpajakan
3. Teknologi Informasi Perpajakan
4. SDM dan Organisasi DJP
4. Edukasi Perpajakan
6. Layanan Perpajakan
7. Penegakan Hukum Perpajakan

daftarnya di edukasi.pajak.go.id/callforpaper2018/daftar.html

Narahubung:
Ahmad Mudzakkir 085743039199
Teguh Purnomo 081316576785
Zipora 08561880315
Nur Farida Liyana 081286629363
email edukasi@pajak.go.id

lomba menulis artikel #CeritaSamaMixagrip 2018

info lomba 2018: lomba menulis artikel #CeritaSamaMixagrip 2018

deadline: sd 31 desember 2018

hadiah: tiap bulannya akan ada 1 artikel yang terpilih dan berhak mendapatkan
voucher belanja indomaret  Rp. 500.000, tampil di website Mixagrip.

syarat ketentuan: 1. Terbuka untuk umum.
2. Panjang artikel 500-1000 kata, boleh disertakan gambar dan harus ada kata kunci 'MIXAGRIP’
3. Tulisan harus orisinil, tidak mengandung unsur pornografi dan SARA.
4. Pilih salah satu dari tema berikut :
- Pengalamanku Explore Budaya Indonesia
- Tips Cocok Ala Saya

Boleh mengirimkan lebih dari 1 artikel.
cara ikut lomba : Kamu bisa kirimkan artikelmu dalam format word atau PDF ke admin@mixagrip.com atau diunggah ke blog pribadimu dengan mengirimkan tautan alamat blog ke email tersebut.

Rabu, 26 April 2017

Daftar Penginapan di sekitar Gedung BAGAS RAYA CIBINONG

1. Kinasih Resort Depok Jl. Raya Cilangkap RT.02 / RW.03, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Cilangkap, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat 16958
Telepon:(021) 8755042
2. Coral Sun Hotel Cibinong Jalan Raya Bogor Km 42, Cibinong, Bogor, Jawa Barat 16911
Telepon:(021) 87917372
3. Hotel Taman Cibinong II Jl. Raya Jakarta-Bogor KM. 46, Cibinong, Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat 16915
Telepon:(021) 8753121
4. Hotel Taman Cibinong 1 Jalan Raya Bogor KM.47, Cibinong, Nanggewer Mekar, Cibinong, Bogor, Jawa Barat 16912
Telepon:(021) 8753739

Buku Cerita Anak : DIMANA RUMAHKU / SEMUT / ADA YANG BISA DIBANTU?


Judul Cerita: Ada yang Bisa Dibantu?
Penerbit: Indonesia Heritage Foundation
Penulis: Farrah Dina 

#Membantu dan Tolong menolong
Buku petunjuk ini akan mengajarkan ananda untuk selalu ringan tangan, mau membantu siapa saja yang memerlukan pertolongan. Baik itu orang yang kita kenal sampai kepada binatang yang memerlukan pertolongan. Tapi, mama biasanya minta tolong kita untuk menghabiskan makanan. Asyik.







Judul Cerita: Di Mana Rumahku?
Penerbit: Indonesia Heritage Foundation
Penulis: Anica Perdana 

Buku anak ini sangat cocok bagi pembaca pemula. (Siswa PAUD)  Dengan kata kata yang sederhana, namun tetap mempunyai alur cerita yang unik.
Dimanakah rumah burung itu?
Anak - anak di ajak untuk berpikir tingkat tinggi saat membaca dengan gurunya di kelas.
Anak akan merasa percaya diri bahwa "dia bisa membaca"
Dua kali mendengarkan cerita ini dibacakan oleh Bunda/Guru di kelas, selanjutnya ananda akan langsung bisa membaca sendiri.



Judul Cerita: SEMUT 
Penerbit: Indonesia Heritage Foundation
Penulis: Hany Maria 

#Kerjasama 
Buku ini cocok untuk pembaca pemula. Menceritakan tentang kerjasama semut semut di sarang. Ketika ada makanan dan seekor semut melihatnya, mereka akan segera meminta bantuan teman-teman untuk membawa makanan tersebut ke sarang. Nah, sekarang jadi tau kan kenapa ada sedikit saja remah kue akan langsung banyak semut yang mengerubunginya. 





Kiat Menulis Cerita Fiksi

Pertemuan 10 (Rabu, 8 Juni 2022) Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 25 Narasumber: Sudomo, S.Pt. Moderator: Sigid Purwo Nugroh...