Harta Karun dari Bumi
FF Tema Cinta Quran
Judul: Harta Karun dari Bumi
Oleh: Ari Saptarini
Zozo, salah satu dari segelintir manusia bumi yang berhasil selamat dalam perjalanan mencari perlindungan ke planet Pepito. Kondisi bumi, sudah tak layak dihuni manusia. Apalagi anak-anak seperti Zozo masih perlu hal-hal berbau alami untuk pertumbuhan dan perkembangan sehat jiwa raganya.
Orangtua Zozo tak lolos seleksi untuk bisa menghuni planet yang baru ditemukan itu. Hanya manusia dewasa ber-IQ 200 dan mereka yang berusia dibawah duapuluh lima tahun, yang bisa mengikuti seleksi.
Ayah dan Bunda melepas kepergian Zozo dengan sedih. Linangan air mata mengalir tak henti di pelupuk mata mereka.
“Nak, semoga Kau bisa menjalani hidupmu dengan baik di sana.”
“Kenapa Ayah dan Bunda tak bisa ikut bersama Zozo,?” tangis kembali pecah, maklum Zozo baru pertama kali terpisah dengan orangtua. Dan perpisahan pertama ini adalah juga terakhir kalinya mereka dapat bersua.
“Bunda hanya bisa memberi bekal ini, untukmu, Nak,!” ucap Bunda Zozo sambil menyerahkan sebuah Al Quran mini terbitan Syamil Quran kepada buah hatinya yang masih belum menyadari bahwa kepergiannya adalah untuk selamanya. Kepergian menuju Planet Pepito, tempat hidup yang lebih baik dari Bumi.
“Zozo belum bisa baca ini, Bunda.”
“Belajarlah dari I-Pad ini, Nak! Dengarkan setiap kata yang terlantun dan perhatikan hurufnya, Kau pasti akan bisa dengan sendirinya,” ucap Ayah Zozo sembari menyerahkan I-Pad kepada putra sematawayangnya.
“Baik, Bunda. Zozo akan berusaha sekuat tenaga untuk bisa membaca kitab ajaib ini.”
“Ayah dan Bunda nanti kita tetap saling berhubungan lewat PC, ya.” Pesan Zozo disambut pelukan hangat oleh ayah dan bundanya.
“Zozo anak mandiri! Sejak umur satu tahun, Bunda tahu Kau akan menjadi anak mandiri kelak.”
Di planet Pepito, Zozo diangkat sebagai anak oleh sebuah keluarga ilmuwan. Awalnya Zozo berduka, ketika mengetahuai bahwa dirinya tak mungkin kembali ke Bumi. Namun, kini Zozo sudah terbiasa dengan kehidupan di sana yang tak jauh berbeda dengan kehidupan Bumi. Tentu saja pemandangan dan kualitas udara jauh lebih baik, dibandingkan bumi. Zozo makan makanan bergizi, seperti sayur dan buah-buahan yang tumbuh subur di manapun. Zozo tumbuh menjadi anak sehat.
Amanah Ayah dan Bunda Zozo saat perpisahan dulu,masih selalu dijalankan. Bahkan kitab ajaib yang dibawa Zozo kini telah diperbanyak untuk disebarkan kepada semua orang yang ada di planet Pepito. Walau belajar hanya dari melihat dan mendengarkan, Zozo kini telah lancar membaca Al Quran. Tak ada yang tak mungkin, jika kita berusaha dengan pantang menyerah.
Cibinong, 5 Juli 2014
Flash Fiction ini diikutkan dalam Kuis Manis Spesial Ramadhan Paberland 2014 bekerjasama dengan Syaamil Quran ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar