Akung Pahlawan Petung
Ari Saptarini
“Pokoknya Ardho enggak mau ke rumah Uti!” pekik Ardho ketika Bunda memintanya menyiapkan baju untuk mudik lebaran ke Petungkriyono. Sebuah wilayah kecil, perbatasan Pekalongan dengan Banjarnegara.
“Lho, kenapa, Sayang?”
“Di sana gelap, sepi, dingin. Aku tak bisa tidur nyenyak, Bun,”
Tapi, mau tak mau Ardho tetep ikut. Karena tak mungkin dia sendirian di rumah. Apalagi, Mbok Encih juga pulang kampung ke Banten.
Jakarta – Pekalongan ditempuh dengan perjalanan darat, sekitar delapan jam. Dari Kota Pekalongan, rumah Uti masih harus dilanjutkan dengan bus kecil selama dua jam perjalanan. Itu pun masih harus naik ojek atau mobil box untuk sampai di depan rumah.
“Kita sampai Pekalongan, Dho. Siap naik gunung? Haha,” ayah menggoda Ardho agar tertawa.
“Kenapa Uti dan Akung enggak kita bawa ke Jakarta saja sih, yah? Kalau mereka di Jakarta kan, kita tak perlu ke Petung.”
“Yey, Akung kan punya sawah di sini. Kalau Akung pergi, lalu siapa yang akan meneruskan pekerjaannya?” seru Kak Alya sengit. “Ngapain cemberut terus, nanti cepat tua, lho,” lanjutnya.
Uti dan Akung menyambut di depan rumah saat Ardho datang. Mereka sampai menjelang petang. Dan ketika petang, Ardho mulai gelisah. Rumah Uti dan Akung dikelilingi pepohonan tinggi. Itu yang menyebabkan kalau malam gelap gulita menyelimuti.
Tapi tunggu, kenapa sekarang jalan di depan rumah Uti jadi ramai ya? Batin Ardho. Dan Listrik juga sudah menerangi rumah Uti, walau belum sampai jalan-jalan di sekitar.
“Akung, itu cahaya apa, ya?” tanya Ardho.
“Oh, itu tempat wisata Agro, Ngger. Sekarang, Petungkriyono menjadi daerah penghasil Buah Strawberry. Besok, Akung ajak deh ke sana, ya.”
Wow, ternyata Petungkriyono sekarang semakin ramai. Ardho jadi betah libur lebaran si rumah Akung. Ardho makin senang saat tahu, bahwa Listrik yang menyalakan lampu di rumah Akung berasal dari kincir air. Akung sendiri yang membuatnya.
Ternyata benar kata Kak Alya, Akung sangat dibutuhkan untuk warga Petung. Jadi, tak apalah kalau Ardho sekeluarga yang mengunjungi mereka saat lebaran atau saat libur sekolah.
Selesai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar