Senin, 16 Juni 2014

FTS



Ujian SMA kala itu, tak semangat kujalani. Tahu kenapa? Karena Aku tak punya rencana. Ujian SMAku dulu terjadi di tahun 2001, berarti sampai sekarang sudah tigabelas tahun berlalu. Wow! Suer tak ada yang kuingat selain nilai ujianku jeblok semua. Itu gegara tak ada target yang ingin kuraih setelahnya. Berjalan apa adanya, tanpa persiapan matang selayaknya ujian.

Beruntung! Tangan Tuhan masih berpihak padaku, nilai ujian jeblok bukan akhir segalanya. Buktinya? Aku masih hidup sampai sekarang. Bahagia, bekerja, dan berkeluarga. Alhamdulillah. Sebuah Nikmat Tuhan yang tak kupungkiri. Aku bersama lima orang temanku, lolos seleksi ujian masuk tanpa tes di IPB. Bahkan masuk di jurusan favorit saat itu, yaitu Teknologi Pangan dan Gizi.

Sama sekali tak kusadari, banyak orang di luar sana menginginkan masuk ke Jurusan ini. Sebuah amanah dariNya yang harus kujaga …, ribuan pemuda negeri berusaha mendapat bangku kosong di salah satu PTN ternama dengan jurusan pilihannya. Aku bisa santai dan bernafas lega.

Ada pepatah bertuah, kebaikan yang kita lakukan di dunia akan dibalas olehNya dengan jalan yang tak disangka. Kapan, di mana dan kepada siapa kebaikan itu akan terlimpah, itu adalah misteri yang tak mampu kita dalami. Aku yakin kebaikan berlimpah yang kudapat saat itu, berkat orang-orang di sekelilingku, mungkin Nenek-Kakekku, Orangtuaku atau Aku sendiri pernah melakukan kebaikan yang sempat di catatNya. Ah, Aku lupa, hanya Terimakasih bisa kuucap kepada yang telah berperan dalam keberuntunganku ini.

Sampai sekarang, Aku masih meyakininya! Kebaikan yang kita tanam, akan dipanen pada akhirnya. Mungkin tak terlihat sekasat mata, karena ukuran kesyukuran itu bahkan lebih kecil dari partikel debu, hanya bisa dirasa oleh hati yang ‘tawadhu’. Seberapa jeli kita, mensyukuri setiap Nikmatnya, akan dibalas dengan nikmat berlipatganda. Untuk semua yang merasa gagal di Ujian Nasional, Aku pernah mengalaminya, dan percayalah Tuhan mendengar setiap doa hambanya yang rendahhati meminta. Karena Kuasa Tuhan lebih besar dari segalanya.

Tidak ada komentar:

Kiat Menulis Cerita Fiksi

Pertemuan 10 (Rabu, 8 Juni 2022) Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 25 Narasumber: Sudomo, S.Pt. Moderator: Sigid Purwo Nugroh...