Senin, 16 Juni 2014

Kemanakah Bumiku Sayang,…




Sang mentari bersembunyi di balik awan
Enggan menampakkan diri di bulan Februari
Hitam,…. Kelam,…
Keindahan Langit bertiraikan mendung
Seolah malu menampakkan dirinya

Rintiknya menghampiri yang kerontang
Membawa kesejukan pada diri yang gelisah
Membasahi tanah yang telah merindunya sekian lama
Dalam senandung penuh cinta yang didendangkan

Gerimis mengawali hari
Siang hari menjadi
Membawa gelombang kerinduan tak bertepi
Kekuatan cintanya mengalahkan semua yang menghalangi

Ahh, kasihnya pada bumi tercurah tiap hari
Dalam detik dan menit yang berlalu
Sayang, bumi tak lagi mau menerima
Tak lagi menyambutnya dengan perlabuhan cinta

Hanya *hulu* yang mengerti kebutuhannya
Perlu ruang dan waktu untuk meluapkan rindu rindu terpendamnya

Deras!!!
Menerjang semua yang dilewatinya
Mencari kekasihnya yang hilang, Takkunjung bersua

Deraian rintik mangalir dari wajahnya
Meluapkan kekecewaan yang mendalam

Cimanggis, 7 Februari 2014

Tidak ada komentar:

Kiat Menulis Cerita Fiksi

Pertemuan 10 (Rabu, 8 Juni 2022) Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 25 Narasumber: Sudomo, S.Pt. Moderator: Sigid Purwo Nugroh...